Sonic the Hedgehog 3 Dinilai Kritikus Sukses Lampaui Ekspektasi

Sonic the Hedgehog 3 berhasil mendapat pujian dari kritikus usai tayang secara reguler di bioskop. Film itu dinilai sanggup melampaui ekspektasi sebagai rilisan ketiga dari saga adaptasi video gim SEGA tersebut.

Penilaian positif itu pun membanjiri laman agregator Rotten Tomatoes. Per Jumat (27/12), Sonic the Hedgehog 3 berhasil mencetak skor kritikus 88 persen dari 110 ulasan.

Angka itu sanggup melampaui dua film Sonic terdahulu. Sonic the Hedgehog (2020) meraih skor 64 persen dari 252 ulasan, sementara Sonic the Hedgehog 2 (2022) mencetak skor 69 persen dari 182 ulasan.

Sebagian penilaian itu memuji eksekusi apik Sonic the Hedgehog 3, seperti kritikus IGN Movies A.A. Dowd. Ia menilai film ketiga ini berhasil menjawab keraguan orang-orang atas waralaba Sonic the Hedgehog.

Christy Lemire, kritikus RogerEbert.com, bahkan menilai Sonic the Hedgehog 3 bisa memenuhi ekspektasi sebagai film adaptasi video gim, film ketiga saga Sonic, maupun animasi ramah keluarga.

"Membantah segala keraguan, saga Sonic the Hedgehog tampak menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu," ujar A.A. Dowd.

"Sonic the Hedgehog 3 jauh lebih baik dari yang seharusnya: sebagai adaptasi video gim, sebagai trikuel, sebagai film ramah keluarga yang rilis menjelang natal," ungkap Lemire.

Kemudian, Jonny Oleksinski dari New York Post menilai keunggulan Sonic the Hedgehog 3 tak lepas dari cerita yang berbobot. Ia mengaku tidak menyangka plot yang diusung dalam film ketiga itu justru begitu berwarna.

Kritikus The Hollywood Reporter, Frank Scheck, menilai film ini berhasil menghibur berbagai kalangan penonton. Adegan laga film ini cocok untuk menghibur anak-anak, begitu pula dengan lelucon konyolnya yang masih pas untuk orang dewasa.

"Dilema hidup dan mati dalam film ini menambah pertaruhan yang tidak terduga pada sebuah cerita yang seharusnya menjadi sangat ringan," ujar Oleksinski.

"Ini memiliki cukup banyak rentetan aksi dan lelucon konyol yang diperlukan untuk membuat anak-anak kecil terhibur tanpa membuat bosan pendamping dewasa mereka," tulis Frank Scheck dari Hollywood Reporter.

Sementara itu, sebagian kritikus juga punya argumen lain terhadap Sonic the Hedgehog 3. Bagi Richard Whittaker, kritikus dari Austin Chronicle, plot Sonic the Hedgehog 3 kurang terjalin dengan rapi.

Christian Zilko, kritikus indieWire, juga berpendapat film ini terlalu membosankan. Namun, ia tidak menampik Sonic the Hedgehog 3 sanggup menghibur anak-anak dan penggemar video gim SEGA.

"Tidak ada kesinambungan di sini, setiap adegan terputus-putus dengan adegan yang lainnya," tulis Whittaker seperti yang tercantum dalam Rotten Tomatoes.

"Ini mungkin cukup untuk menghibur anak-anak kecil atau pencinta fanatik SEGA, tetapi kita semua mengeluh karena durasinya tidak secepat sang protagonis biru," ungkap Zilko dari indieWire.

Sonic the Hedgehog 3 masih diarahkan Jeff Fowler, sutradara yang juga menggarap Sonic the Hedgehog (2020) dan Sonic the Hedgehog 2 (2022). Sedangkan, skenario film itu digarap Pat Casey, Josh Miller, dan John Whittington.

Deretan bintang ternama meramaikan film ini sebagai aktor dan pengisi suara, seperti Ben Schwartz, Jim Carrey, Keanu Reeves, Idris Elba, Colleen O'Shaughnessey, hingga Krysten Ritter.

Proyek film ketiga itu pertama kali diumumkan pada Februari 2022. Namun, aksi mogok SAG-AFTRA membuat produksi Sonic the Hedgehog 3 tertunda dan baru berakhir pada Maret 2024.

Sonic the Hedgehog 3 tayang di bioskop.