Squid Game 2 Ditinjau Pemerintah Vietnam atas Dugaan Distorsi Sejarah

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jan 2025 06:30 WIB
Squid Game 2 dikritik keras penonton di Vietnam hingga buat otoritas melakukan post-audit atas dugaan distorsi sejarah Perang Vietnam.
Squid Game 2 dikritik keras penonton di Vietnam hingga buat otoritas melakukan post-audit atas dugaan distorsi sejarah Perang Vietnam. (Netflix/No Ju-han)
Jakarta, CNN Indonesia --

Squid Game season 2 dikritik keras oleh penonton di Vietnam. Kritik itu disampaikan menyusul dialog karakternya yang menyinggung Perang Vietnam (1955-1975) dan dinilai tidak sesuai fakta.

Menurut laporan surat kabar harian Vietnam Tuoi Tre, Departemen Perfilman negara tersebut melakukan post-audit setelah mendapat tanggapan dari penonton bahwa acara tersebut telah "mendistorsi sejarah Vietnam."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klausul 1, Pasal 9 Undang-Undang Sinematografi Vietnam menyatakan bahwa konten media yang "mendistorsi sejarah nasional, menyangkal pencapaian revolusioner, dan menghina bangsa" dilarang.

Adegan yang dinilai bermasalah dan tidak sesuai fakta adalah ketika karakter Dae-ho (Kang Ha-neul) dan Jung-bae (Lee Seo-hwan) berbicara tentang hari-hari mereka bertugas di Korps Marinir.

"Ayahmu mengirim putra satu-satunya ke Korps Marinir?" tanya Jung-bae, yang dijawab Dae-ho, "Dia ingin aku menjadi pria sejati. Ayahku bertempur dalam Perang Vietnam."

Jung-bae kemudian berkata, "Ayahmu pasti orang yang hebat."

[Gambas:Video CNN]



Dialog tersebut memicu kritik di kalangan penonton Vietnam, yang berpendapat bahwa memuji tentara Korea Selatan sebagai "orang terhormat" atas keterlibatan mereka dalam Perang Vietnam adalah hal yang tidak pantas.

Beberapa bahkan menyerukan pemboikotan serial tersebut, menuntut agar acara tersebut dilarang di Vietnam.

Korea JoongAng Daily memberitakan bahwa Lee Seo-han menanggapi adegan yang dipermasalahkan tersebut dalam wawancara pers pada Senin (6/1), dengan mengatakan bahwa "itu adalah kesalahpahaman."

"Itu seharusnya menjadi pujian karena telah mengirim putra satu-satunya ke Korps Marinir, bukan fakta bahwa ia bertempur dalam Perang Vietnam," katanya.

"Namun dari sudut pandang orang Vietnam, saya mengerti bahwa itu mungkin menyakitkan. Saya merasakan beban tanggung jawab yang dipikul para aktor dalam setiap dialog mereka."

Vietnam Plus, seperti dikutip dari Korea Herald pada Senin (6/1), melaporkan bahwa otoritas meregulasi video Vietnam akan meninjau kasus tersebut. Sehingga, belum ada sikap resmi yang mereka umumkan.

"Jika 'Squid Game 2' telah melanggar hukum, kami akan menanganinya sesuai dengan hukum," ucap seorang pejabat.

Dalam Perang Vietnam, Korea Selatan mengerahkan 320.000 tentara atas permintaan AS. Dari sudut pandang Vietnam, militer Korea Selatan sering dianggap sebagai kekuatan eksternal yang campur tangan dalam perang saudara mereka.

Squid Game 2 bukan serial Korea pertama yang memicu kontroversi di Vietnam atas referensi ke Perang Vietnam. Pada 2022, drama Korea Little Women dihapus dari Netflix Vietnam setelah menguasai chart di sana.

Penghapusan menyusul kontroversi karakter Ketua Won Ki-sun (Lee Do-yub) yang digambarkan sebagai seorang prajurit yang bertempur dalam Perang Vietnam. Prestasi militernya selama perang digambarkan sebagai "jasa militer" hingga memicu reaksi keras dari penonton Vietnam.

Meskipun acara Korea di masa lalu telah menimbulkan kontroversi terkait isu sejarah, Little Women menjadi drama Korea pertama yang berujung dihapus dari Netflix.

Menurut layanan streaming itu, keputusan menarik Little Women dari Netflix Vietnam muncul setelah ada permintaan pemerintah Vietnam.

Sementara itu, mengenai nasib Squid Game 2, pejabat Netflix pada Senin (6/1) menyatakan tidak dapat memberikan komentar resmi sekaligus mengonfirmasi serial tersebut kini jadi serial paling banyak ditonton di Vietnam.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER