Keluarga-Kerabat Beri Penghormatan Terakhir di Pemakaman Nurul Qomar
Jenazah pelawak legendaris Nurul Qomar alias Abah Qomar telah dimakamkan di TPU Carang Pulang, Tangerang, Kamis (9/1) pagi. Upacara pemakaman itu dihadiri sahabat hingga kerabat dari kalangan komedian.
Pemakaman jenazah Abah Qomar berlangsung di tengah cuaca hujan yang melanda Jabodetabek sejak Rabu (8/1) malam. Namun, para pelayat tetap ramai memberikan penghormatan terakhir kepada pelawak sekaligus politikus tersebut.
Eko Patrio menjadi salah satu pelayat yang hadir. Ia merupakan rekan Abah Qomar, baik dalam dunia komedi maupun di dunia politik.
"Dengan nama Allah, saya bersaksi bahwa Pak Haji orang baik. Banyak teman, banyak sahabat, banyak yang sayang dengan Pak Haji," ungkap Eko Patrio di TPU Carang Pulang, Tangerang, seperti diberitakan detikcom pada Kamis (9/1).
Eman yang merupakan sahabat Qomar sekaligus rekan sesama anggota grup lawak Empat juga turut mengantar sang komedian hingga tempat peristirahatan terakhir.
Ia tampak menangis tersedu-sedu menyaksikan rekan satu grupnya itu berpulang dan harus pergi untuk selamanya. Pemakaman itu lantas berlanjut dengan tabur bunga dan pembacaan doa.
Pelawak yang juga mantan politisi Nurul Qomar meninggal dunia setelah berjuang kembali melawan kanker usus sejak 23 Desember 2024.
Nurul Qomar sebelumnya kembali dirawat di rumah sakit karena kanker usus yang sempat ia derita dan sembuh pada 2022, kembali kumat pada akhir 2023.
Kabar Nurul Qomar kena kanker usus pertama kali terkuak pada September 2021. Kala itu, ia juga divonis kanker stadium empat dan menjalani kemoterapi hingga 11 kali.
Komedian yang akrab disapa Abah Qomar itu lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960. Qomar merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara yang berdarah Sunda.
Kiprah Qomar di dunia komedi berawal ketika dia menjadi anggota grup lawak TomTam. Grup lawak itu beranggotakan Qomar, Ogud, Kimung, dan Firman, serta beken pada dekade 1980-an.
Perjalanan Qomar berlanjut dengan menjadi anggota grup lawak baru yang bernama Empat Sekawan. Grup itu beranggotakan kuartet Derry, Eman, Ginanjar, dan Qomar.
Nurul Qomar tidak hanya berkiprah di dunia komedi, tetapi juga melebarkan sayapnya di kancah politik. Ia masuk dunia politik dan sempat bergabung menjadi kader Partai Demokrat dan PAN.
Nurul Qomar meninggal dalam usia 64 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Siti Mariyam, dan lima orang anak.
(frl/chri)