Timothee Chalamet Masuk 'Geng' Baru Berkat Nominasi Oscar 2025
Timothee Chalamet mencatatkan capaian baru dalam kariernya. Ia resmi menjadi salah satu dari sejumlah aktor yang mendapatkan nominasi Bect Actor Oscar dua kali sebelum menginjak usia 30 tahun berkat nominasinya di Oscar 2025.
Chalamet mendapatkan nominasi Oscar keduanya tersebut pada Kamis (23/1) malam waktu Indonesia berkat aktingnya sebagai Bob Dylan muda dalam film A Complete Unknown, dalam usia 29 tahun.
Lihat Juga : |
Nominasi pertama Chalamet diraih pada 2017 berkat perannya dalam film Call Me by Your Name dalam usia 22 tahun.
Dengan capaian terbaru ini, pacar Kylie Jenner itu bergabung dengan mendiang James Dean dalam jajaran aktor yang mendapatkan nominasi Best Actor Academy Awards dua kali sebelum usia 30 tahun.
Mendiang James Dean yang meninggal pada usia 24 tahun pada 1955, mendapatkan nominasi anumerta Best Actor Academy Awards pada 1956 untuk perannya dalam film East of Eden, serta pada 1957 untuk perannya dalam film Giant.
Diberitakan Variety, hanya ada dua pria sebelum Dean yang mendapatkan sejumlah nominasi dalam kategori utama sebelum meninggalkan usia 20-an mereka.
Mickey Rooney menjadi nomine Best Actor pada usia 19 tahun untuk perannya dalam Babes in Arms pada 1939. Kemudian ia mendapatkan nominasi itu lagi pada usia 23 tahun berkat film The Human Comedy.
Selain itu, ada Marlon Brando yang meraih nominasi pada usia 27 tahun untuk film A Streetcar Named Desire pada 1951, kemudian pada usia 28 tahun untuk film Viva Zapata! (1952), serta pada usia 29 tahun untuk film Julius Caesar (1953).
Dengan catatan sejarah ini, Variety mencatat, Chalamet menjadi aktor ketiga termuda yang meraih Best Actor Oscar, yakni pada usia 22 tahun.
Aktor termuda untuk gelar tersebut masih dipegang Jackie Cooper yang meraih nominasi dalam usia 9 tahun pada 1931, kemudian diikuti oleh Rooney dalam usia 19 tahun.
A Complete Unknown menceritakan soal kehidupan penyanyi Bob Dylan, terutama berfokus pada kisah peralihan haluan musiknya dari folk ke rock. Film ini diadaptasi secara lepas dari buku berjudul Dylan Goes Electric karya Elijah Wald.
Film biopik itu nantinya bakal bercerita ketika Bob Dylan masih berusia 19 tahun. Kemudian, penonton akan mengikuti kisah sang penyanyi itu berpetualang ke New York untuk mencari peruntungan baru.
Film mengenai Bob Dylan itu diproduksi di bawah naungan Fox Searchlight. Sebelumnya, mereka sudah beberapa kali menggarap film biopik tentang legenda musik. Termasuk, film tentang vokalis Queen, Freddie Mercury, yang berjudul Bohemian Rhapsody.