Puncak acara Festival Bandeng Rawa Belong berlangsung hari ini, Selasa (28/1). Gelaran berlangsung meriah mulai dari iringan Ondel-ondel sampai tarian Barongsai.
Meski kondisi hujan gerimis, masyarakat tetap antusias mengikuti puncak gelaran Festival Bandeng Rawa Belong di Jalan Sulaiman, Kecamatan Sukabumi Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Bandeng tak lagi dilihat sebagai komoditas semata tapi juga lambang tradisi baik dari kalangan Betawi maupun Tionghoa.
"Festival Bandeng ini hadir sebagai lambang pengharapan baik dalam berbagai acara adat Betawi. Ini juga jadi tradisi tahun baru Imlek. Festival jadi cermin kebersamaan dan pelestarian budaya yang sarat makna," ungkap Teguh Setyabudi, Pj Gubernur DKI Jakarta dalam sambutannya, Selasa (28/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini dimeriahkan dengan iringan musik dan tari Ondel-ondel, penampilan silat tradisional Betawi maen pukulan, tari Barongsai, serta unjuk kebolehan berpantun di tradisi palang pintu.
Sementara itu, Maman Setiawan, ketua penyelenggara festival, Festival Bandeng Rawa Belong diselenggarakan dalam rangka menyongsong lima abad Jakarta. Festival ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pelestarian tradisi Betawi 'nganter bandeng'.
Dia menuturkan dengan ada festival itu, pihaknya menginginkan budaya Betawi ditumbuhkan kembali.
"Sekarang sudah hampir punah. Dengan adanya festival, budaya ini kita tumbuhkan kembali. Kemudian juga memperkenalkan olahan bandeng," kata Maman.
Gelaran puncak hari ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat termasuk tokoh dari komunitas Betawi dan komunitas Tionghoa. Namun yang tak kalah menarik, gelaran juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno.
Kemudian hadir pula para Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya seperti Gubernur DKI Jakarta 1997-2007 Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo, dan Gubernur DKI Jakarta 2017 Djarot Saiful Hidayat.
Untuk pertama kalinya Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Bandeng Rawa Belong pada 27-28 Januari 2025. Festival digelar dalam rangka menyongsong lima abad Jakarta.
Setiap tahun Rawa Belong memang diramaikan dengan pedagang bandeng guna menyambut tahun baru Imlek. Buat masyarakat Betawi dan Tionghoa, bandeng memiliki makna istimewa. Bandeng selalu ada dalam momen-momen spesial masyarakat Betawi.
Sementara buat warga Tionghoa, bandeng melambangkan kesuksesan, keberuntungan dan kesejahteraan. Bandeng jadi salah satu sajian wajib perayaan Imlek.
(els/asa)