Kanye West Akui Mengidap Autisme

CNN Indonesia
Jumat, 07 Feb 2025 08:31 WIB
Kanye West menyebut dirinya salah didiagnosis mengidap bipolar, tapi yang sebenarnya terjadi adalah ia memiliki gejala autisme.
Kanye West menyebut dirinya salah didiagnosis mengidap bipolar, tapi yang sebenarnya terjadi adalah ia memiliki gejala autisme. (Jewel SAMAD / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kanye West menyebut dirinya salah didiagnosis mengidap bipolar, tapi yang sebenarnya terjadi adalah ia memiliki gejala autisme.

Saat berbincang dalam siniar The Download, West yang mengganti namanya menjadi Ye itu mengaku pihak yang menyadarkannya adalah sang istri, Bianca Censori.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pergi ke dokter ini... Istri saya membuat saya melakukan itu karena dia bilang, 'ada sesuatu di karaktermu yang tak terasa seperti bipolar, saya sudah pernah lihat bipolar sebelumnya'. Dan ternyata saya sebenarnya memiliki kasus autisme," kata Kanye West.

Diberitakan CNN pada 6 Februari 2025, Kanye West menyebut diagnosis itu membantu dirinya untuk lebih memahami kondisi dirinya sendiri dengan lebih baik.

"Autisme membuatmu semacam Rain Man," kata West merujuk ejekan untuk orang autis atau mereka yang memiliki tingkah laku serupa. "Ketika orang bilang jangan lakukan itu, saya justru melakukannya. Dan itulah masalah saya,"

"Ketika penggemar bilang ke saya untuk membuat album tertentu, saya justru melakukan sebaliknya," kata West.

[Gambas:Video CNN]



Kanye West juga mengakui dirinya sangat sulit untuk diberi nasihat atau saran, seperti yang ia sampaikan dalam lagunya sendiri, Can't Tell Me Nothing. Hal serupa juga terjadi dengan kontroversinya soal kicauan di media sosial.

"Sulit buat mereka, karena ini seperti masalah orang dewasa, kau tak bisa mengendalikan rekening orang itu, kau tak bisa mengendalikan apa yang saya bilang di Twitter," kata West.

Kanye West sebelumnya mengisahkan ia didiagnosis dengan gangguan bipolar dan menggambarkan pengalamannya itu seperti penahanan psikiatrik yang tak disengaja.

Dalam perbincangan dengan David Letterman pada 2019, Kanye West menyebut ia memilih berbicara dengan diagnosisnya dan caranya mengakhiri "stigma kuat" soal kesehatan mental.

"Orang-orang diizinkan untuk mengatakan apa pun tentang hal itu dan melakukan diskriminasi dengan cara apa pun," kata West pada 2019.

Menurut National Institute of Mental Health, autisme adalah gangguan neurologis dan perkembangan yang memengaruhi cara orang berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, belajar, dan berperilaku.

Autisme tidak dianggap sebagai gangguan kesehatan mental dan dapat didiagnosis pada usia berapa pun.

"Saya tidak minum obat sejak saya mengetahui bahwa bipolar bukanlah diagnosis yang tepat," kata West kepada siniar The Download minggu ini.

"Menemukan hal-hal yang tidak menghalangi kreativitas, tentu saja itulah yang saya bawa ke dunia. Ini sepadan dengan peningkatannya, asalkan kalian semua memiliki kreativitas." lanjutnya.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER