IVE Kirim Karangan Bunga untuk Anak SD Korban Tewas Ditikam Guru

CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 08:10 WIB
IVE mengirimkan karangan bunga untuk Kim Ha-neul, anak berusia tujuh tahun yang ditikam hingga tewas oleh guru di sekolahnya.
IVE mengirimkan karangan bunga untuk Kim Ha-neul, anak berusia tujuh tahun yang ditikam hingga tewas oleh guru di sekolahnya. (Starship Entertainment via Twitter @ivestarship)
Jakarta, CNN Indonesia --

IVE mengirimkan karangan bunga ucapan berduka untuk Kim Ha-neul, anak berusia tujuh tahun yang ditikam hingga tewas oleh guru di sekolahnya di Daejeon beberapa waktu lalu.

Karangan bunga bertuliskan "Penyanyi IVE" itu dikirimkan ke aula pemakaman Kim Ha-neul di Rumah Sakit Universitas Konyang di Daejeon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea JoongAng Daily pada Rabu (12/2) memberitakan karangan bunga dari IVE dikirimkan setelah ayah dari Kim Ha-neul menceritakan mimpi anak perempuannya tersebut.

"Jang Won-young (member IVE) adalah impian Ha-neul," cerita sang ayah. "Dia meminta saya untuk membelikannya photocard Jang Won-young saat ulang tahun."

"Terlepas dari apa yang ditayangkan di TV, Ha-neul lebih suka menonton acara yang menampilkan Jang Won-young, meskipun sudah larut malam."

[Gambas:Video CNN]



Ia kemudian berharap Jang Won-young bisa ikut mengucap selamat tinggal dan melepas kepergian Kim Ha-neul.

Kim Ha-neul sebelumnya ditemukan tak sadarkan diri di ruang audiovisual di lantai dua sekolahnya di Distrik Seo, Daejeon pada Senin (10/2). Menurut keterangan polisi, dia berbaring di samping tersangka, seorang guru perempuan berusia 48 tahun.

Kim Ha-neul menderita luka di bahu, wajah, dan tangannya. Dia dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 17.40 KST, tetapi dinyatakan meninggal sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Kepala polisi Distrik barat Daejeon Yuk Jong Myeong mengatakan pelaku yang dilaporkan perempuan berusia 40-an hingga kini masih menerima perawatan medis akibat terluka usai membunuh muridnya, dikutip CNN, Selasa (11/2).

Yuk mengatakan pelaku mengaku baru kembali bekerja setelah cuti karena alasan kesehatan.

Pelaku juga mengatakan telah menerima perawatan untuk depresi sejak 2018.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER