Kematian rapper legendaris Tupac Shakur masih menyisakan tanya hingga kini. Baru-baru ini pengacara tersangka pembunuh Tupac Shakur mengungkap dugaan penyebab lain kematian sang rapper.
Duane 'KeffeD' Davis ditetapkan sebagai tersangka dan telah dipenjara sejak penangkapannya pada September 2023. Davis jadi satu-satunya orang yang masih hidup di dalam kendaraan tempat penembakan terjadi.
Peristiwa penembakan pada 7 September 1996 itu menewaskan Tupac Shakur enam hari kemudian. Pengacara Davis berkata mereka punya informasi saksi bahwa Shakur dalam kondisi stabil usai penembakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir Sky News, pihak Davis berkonsultasi dengan ahli medis dan forensik untuk mengevaluasi kemungkinan penyebab alternatif kematian Shakur.
Dalam kejadian nahas itu, Shakur berada di dalam BMW yang dikendarai pendiri Death Row Records, Marion Knight. Mereka berhenti menunggu lampu merah kemudian sebuah Cadillac putih berhenti di samping mobil mereka dan terjadi baku tembak.
Davis yang seorang mantan pemimpin geng dituduh mengatur pembunuhan Shakur.
Sementara itu, pengacara Davis mengusulkan untuk menunda persidangan bulan depan sebab perlu banyak waktu untuk investigasi agar kliennya memperoleh keadilan.
Pada Jumat lalu, mosi diajukan dengan catatan bahwa seorang detektif swasta telah mengidentifikasi saksi. Saksi disebut yang memastikan bahwa Davis tidak berada di lokasi kejadian dan tidak berada di Las Vegas.
Dari mosi ini menunjukkan bisa jadi ada orang lain yang mengatur pembunuhan Shakur.
(els/wiw)