Jay-Z Curhat Diancam Dibunuh dan Dicaci sebagai Pemuja Setan

CNN Indonesia
Rabu, 19 Feb 2025 11:30 WIB
Jay-Z mengaku ia dan keluarganya mendapatkan berbagai ancaman, termasuk pembunuhan, akibat gugatan memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun pada 2000.
Jay-Z mengaku ia dan keluarganya mendapatkan berbagai ancaman, termasuk pembunuhan, akibat gugatan memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun pada 2000. (AFP/CHRIS DELMAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jay-Z mengaku ia dan keluarganya mendapatkan berbagai ancaman, termasuk pembunuhan, akibat gugatan yang menuding dirinya memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun pada 2000 yang kini sudah dicabut.

Dalam sebuah pernyataan hukum yang diberitakan pada Senin (17/2), Jay-Z menyebut keluarganya sudah "diancam dengan kekerasan" secara daring. Ancaman tersebut termasuk bahwa mereka ingin "membunuh atau mengeksekusi kami."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ancaman tersebut juga berisikan tuntutan yang menginginkan Jay-Z dijebloskan ke penjara, dan bergabung dengan P Diddy "di penjara, dan kemudian nanti di neraka."

Diberitakan Daily Mail dan New York Post, ancaman dan cacian lainnya yang diterima musisi peraih Grammy tersebut adalah sebutan "pemuja setan", "pedagang manusia", "teroris" dan "monster", serta hinaan rasial lainnya.

"Saya dikritik keras oleh orang-orang hanya karena menemani putri saya datang ke premier filmnya sehari setelah Tuan [Tony] Buzbee mengajukan gugatan Jane Doe melawan saya," kata Jay-Z dalam surat bertanda tangan dengan nama aslinya, Shawn Carter.

"Media melaporkan bahwa Disney ragu akan kedatangan saya karena gugatan tersebut. Saya merasa bahwa Tuan Buzbee secara sengaja mengajukan gugatan ini di malam premier anak perempuan saya untuk menempatkan saya di posisi harus memilih putri saya atau bersembunyi untuk menghindari peliputan negatif media," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]



Jay-Z sebelumnya digugat atas pemerkosaan yang dilakukan 24 tahun yang lalu. Namanya dan sang istri memang sempat terseret dalam mega skandal rapper dan produser musik, Sean "P Diddy" Combs.

Perempuan yang disebut namanya sebagai Jane Doe dan diwakili oleh Tony Buzbee itu mengklaim pelecehan terjadi pada 2000 setelah sopir limusin Combs menawarinya tumpangan ke pesta setelah MTV Video Music Awards.

Pada Minggu (8/12), rapper bernama lengkap Shawn Corey Carter itu dengan tegas membantah tuduhan itu dan menyatakan itu "upaya pemerasan" dari pengacara Tony Buzbee yang berlindung di balik gugatan anonim

Kemudian pada 15 Februari 2025, ia mencabut gugatannya terhadap Jay-Z dan Sean 'Diddy' Combs. Ia mencabut gugatan tersebut tanpa menyertakan alasan atau penjelasan di balik keputusannya.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER