Geng Komika Turut Beri Dukungan ke Band Sukatani
Geng komika turut buka suara dan mendukung Sukatani setelah band post-punk itu membuat permintaan maaf terbuka dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari platform streaming.
Band yang digawangi Alectroguy dan Twister Angel itu meminta maaf karena lagu Bayar Bayar Bayar mengandung lirik "bayar polisi."
Salah satu yang menyuarakan dukungannya adalah Adjis Doaibu. Ia mengunggah video singkat berisikan dirinya menyanyi.
"Eh kalian tahu enggak ada lagu baru nih. 'Kau suka jaipong aku Sukatani hoy hoy hoy,'" nyanyi Adjis Doaibu dengan takarir berbunyi, "Lagu hari ini."
Selain itu ada pula unggahan dari Andovi Da Lopez yang menitipkan pesan bernada satire kepada Sukatani. Ia meminta Sukatani untuk membuat lagu yang membuat suasana adem, orang jadi bahagia dan tersenyum.
"Hei Sukatani 1312 ayo dong jangan bikin lagu yang membuat masyarakat itu resah, pakai bikin lagu persatuan, seni itu bikin lagu yang bikin adem," kata Andovi dalam video yang diunggah ke media sosial itu.
"Contohnya salah satu lagu favorit gue itu...," tuturnya sebelum dipotong intro lagu Fuk Da Police dari N.W.A. Andovi pun membuat video dengan latar foto grup hip-hop beranggotakan Ice Cube, MC Ren, Eazy E, Yella, Dr. Dre.
N.W.A merupakan salah satu pelopor gangsta rap dan lirik lagu mereka kerap mengandung tema kritik politik.
Dalam unggahan itu, Andovi juga menaruh kode 1312, simbol atau slogan yang sering dipakai untuk menyuarakan perlawanan terhadap polisi.
Sementara itu, Sammy Notaslimboy turut mengomentari video permintaan maaf Sukatani dengan menyatakan situasi tersebut bukan hal baru di Indonesia.
"Dari zaman dulu sudah ada peribahasa 'Buruk rupa, cermin dibelah.' Yang kayak gini bukan barang baru," tuturnya.
CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin Sammy Notaslimboy untuk mengutip cuitannya.
Pandji Pragiwaksono pun berkomentar dengan menaruh meme bahwa video permintaan maaf itu merupakan konten yang bagus.
Sedangkan Gilang Bhaskara secara langsung mention akun Polri terkait permintaan maaf tersebut, "Kamu tersinggung sama lagu? Berarti karena liriknya benar ya?"
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada semua komika di atas untuk mengutip unggahan tersebut.
Lagu Bayar Bayar Bayar viral setelah dinyanyikan Sukatani dan tersebar di media sosial. Band itu pun meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan institusi Polri.
Sukatani juga menjelaskan alasan lirik "bayar polisi" tercantum di lagu Bayar Bayar Bayar. Menurut Alectroguy, lagu itu ditujukan kepada polisi yang melanggar aturan.
Namun, ia akhirnya menarik lagu tersebut dari peredaran akibat lirik yang menyebut polisi. Mereka pun memastikan Bayar Bayar Bayar sudah tidak tersedia di platform streaming digital.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Alectroguy via Instagram, Kamis (20/2).
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," ungkap Alectroguy. "Saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi."
(chri)