Gene Hackman Diduga Sudah Meninggal 9 Hari Sebelum Jasadnya Ditemukan

Legenda Hollywood Gene Hackman (95) diduga telah meninggal lebih dari seminggu ketika ia dan istrinya, Betsy Arakawa (65), ditemukan tak bernyawa di rumah mereka di New Mexico pada Rabu (26/2).

Dugaan itu muncul setelah pihak berwenang mendapatkan catatan terakhir dari alat pacu jantung yang hasilnya kemudian dirilis pada Jumat (28/2) waktu AS.

Lihat Juga : Hasil Tes Awal Gene Hackman dan Istri: Negatif Racun Karbon Monoksida

"Interogasi awal dilakukan terhadap alat pacu jantung Tn. Hackman. Ini mengungkapkan bahwa kejadian terakhirnya terekam pada 17 Februari 2025," kata Sheriff Santa Fe Adam Mendoza seperti diberitakan AFP.

"Saya pikir itu asumsi yang sangat bagus, itu adalah hari terakhir hidupnya."

Dalam kesempatan itu, Sheriff juga menyatakan hasil tes menunjukkan tubuh Hackman dan Arakawa negatif untuk keracunan karbon monoksida.

[Gambas:Video CNN]

Tes dilakukan untuk mengecek segala kemungkinan yang menjadi penyebab kematian aktor pemenang dua Piala Oscar bersama istri, dan seekor anjingnya. Mereka ditemukan meninggal pada Rabu (26/2).

Sementara itu, laporan toksikologi dan autopsi akhir juga masih belum keluar. Mendoza mengatakan proses itu "bisa memakan waktu sebulan atau tiga bulan atau lebih lama." Temuan awal menunjukkan bahwa "tidak ada trauma eksternal pada kedua individu."

Jenazah bintang peraih Oscar dari The French Connection dan istrinya ditemukan setelah pekerja pemeliharaan tidak dapat mengakses properti pasangan itu dan langsung menghubungi layanan darurat.

Petugas tanggap darurat menemukan pintu tidak terkunci dan terbuka, dan pil-pil berserakan di samping jenazah Arakawa, yang berada di kamar mandi.

Jenazah Hackman ditemukan di ruangan lain, berpakaian lengkap, dengan kacamata hitam di samping jenazahnya, yang menunjukkan bahwa ia terjatuh secara tiba-tiba.

Seekor anjing German Shepherd ditemukan mati di kamar mandi, dan dua anjing sehat lainnya berada di rumah itu.

Mendoza mengatakan saat mereka menunggu hasil uji toksikologi, yang mungkin dapat menjelaskan tentang tablet-tablet yang ada di jenazah Arakawa, para penyelidik kini mencoba menyusun kronologi.

"Saya pikir semua orang di sini mengerti bahwa mereka adalah individu yang sangat tertutup dan keluarga yang sangat tertutup," katanya.