KPI Minta TV dan Radio Kedepankan Aspek Pemulihan saat Liputan Banjir

CNN Indonesia
Rabu, 05 Mar 2025 07:47 WIB
Ketua KPI Ubaidillah meminta televisi dan radio tetap mengedepankan pemulihan korban saat peliputan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek. (Arsip KPI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ubaidillah mengapresiasi peliputan televisi dan radio terkait bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Jabodetabek. Ia meminta lembaga penyiaran tetap mengedepankan pemulihan korban saat peliputan bencana banjir.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada televisi dan radio yang sudah berjibaku menginformasikan kepada publik terkait banjir yang belakangan ini terjadi," ujar Ubaidillah di Jakarta, Selasa (4/3), dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.

Pria yang akrab disapa Gus Ubaid ini juga mengimbau media massa tetap menggunakan rambu-rambu regulasi agar informasi yang disampaikan tidak menimbulkan kepanikan sosial.

Gus Ubaid juga meminta agar reporter di lapangan tidak mengganggu proses evakuasi yang dilakukan.

"Tidak mengganggu proses pekerjaan tim tanggap darurat, sehingga proses evakuasi berlangsung kondusif, pemilihan warga terdampak dan keluarga segera lekas ditangani," imbuhnya.

Tak cuma itu, Gus Ubaid juga mengingatkan agar peliputan bencana tetap mengedepankan rasa empati dan tidak menimbulkan trauma warga terdampak. Penggunaan gambar, lanjut dia, tidak untuk dieksplorasi secara berlebihan.

Misalnya dengan tidak mewawancarai anak di bawah umur sebagai narasumber, tidak menampilkan gambar luka berat, dan tidak menampilkan gambar korban secara detail.

Gus Ubaid berharap, melalui peliputan bencana yang arif dan sesuai kepentingan publik, proses pemulihan juga bisa berlangsung cepat.

"Harapannya agar banjir segera surut, lalu warga terdampak bisa segera beraktivitas kembali seperti sediakala," pungkasnya.



(asr/asr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK