Darren Wang Bebas dengan Jaminan Rp2,4 M atas Kasus Penyerangan

CNN Indonesia
Kamis, 06 Mar 2025 05:35 WIB
Darren Wang dibebaskan dengan jaminan pada Rabu (5/3) setelah diperiksa atas dugaan percobaan pembunuhan. (Screenshot dari Instagram @taluwang )
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktor Taiwan Darren Wang dibebaskan dengan jaminan pada Rabu (5/3) setelah diperiksa atas dugaan percobaan pembunuhan. Ia bebas dengan jaminan saat tersangka lainnya, Yu, tetap dalam tahanan.

Taiwan News memberitakan Pengadilan Distrik New Taipei memutuskan bahwa Darren Wang dibebaskan dengan jaminan NT$5 juta atau sekitar Rp2,48 miliar (NT$1=Rp496,76), sementara Yu tetap ditahan tanpa hak kunjungan.

Wang (33) yang terkenal karena perannya dalam Our Times baru-baru ini disoroti karena rencana penghindaran wajib militernya.

Ketika Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei menyelidiki hal ini, mereka menemukan rekaman obrolan dan rekaman yang diduga memerintahkan penyerangan.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi tahun lalu ketika Wang menggunakan Uber untuk memesan tumpangan di Taipei. Selama perjalanan, Wang menuduh pengemudi sengaja mengambil rute yang lebih jauh, yang menyebabkan pertengkaran verbal.

Setelah keluar dari mobil, Wang menyadari bahwa ia telah meninggalkan kuncinya di dalam. Karena tidak dapat membuka pintu, ia diduga mulai menggedor-gedor jendela, yang membuat pengemudi marah.



Wang mencatat plat nomor mobil dan kemudian mengadu kepada seorang pria bermarga Yu (游), yang diduga memerintahkan orang lain untuk melacak kendaraan tersebut.

Pengemudi tersebut kemudian ditemukan di Distrik Zhonghe, Kota New Taipei, tempat mereka menghentikan mobil, menyerang pengemudi, dan merekam kejadian tersebut di kamera sebagai bukti.

Jaksa New Taipei meluncurkan operasi penggeledahan pada Selasa pagi dengan tuduhan "percobaan pembunuhan." Petugas menggeledah beberapa lokasi dan menahan Wang dan Yu, sementara upaya untuk menangkap tersangka lainnya masih berlangsung.

Sekitar pukul 11 malam pada Selasa (4/3), Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei mengatakan Wang dan Yu diduga melakukan hasutan penyerangan berdasarkan KUHP dan secara ilegal menggunakan informasi pribadi yang melanggar Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Wang juga menghadapi tuduhan tambahan karena memberi tahu pejabat publik untuk mencatat informasi palsu.

Kasus ini memperpanjang kemelut hukum yang dihadapi Darren Wang setelah pada Februari 2025 ia dihadapkan dengan dugaan penghindaran wajib militer.

Wang bersama sembilan orang lainnya kemudian diamankan dan diketahui bahwa ia menghabiskan banyak uang untuk mengarang klaim palsu bahwa dirinya memiliki masalah jantung demi bisa menghindari wamil.

Wang kemudian dibebaskan dengan jaminan senilai NT$150 ribu atau setara Rp74,9 juta (NT$1=Rp499,9) dan tetap dijadwalkan untuk mengikuti wamil. Ia diperkirakan akan wamil mulai 13 Maret 2025 selama setahun.

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK