Coldplay resmi bakal terlibat dalam halftime show final Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat pada 19 Juli 2026. FIFA mengutus band Inggris itu membantu pemilihan headliner untuk ajang tersebut.
Kabar itu diumumkan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dalam unggahan di media sosial. Ia juga membagikan foto Chris Martin dan Phil Harvey selaku manajer Coldplay hadir rapat pembahasan Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa mengonfirmasi Halftime Show pertama di final Piala Dunia FIFA di New Jersey, atas kerja sama Global Citizen," ungkap Infantino via Instagram, Rabu (5/3).
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Chris Martin dan Phil Harvey dari Coldplay, yang akan bekerja dengan kami di FIFA untuk memutuskan daftar artis yang akan tampil selama Halftime Show," lanjutnya.
Panggung Halftime Show itu akan diadakan di MetLife Stadium, New Jersey. Laga final itu menjadi puncak rangkaian Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko sebagai tuan rumah bersama.
Selain Halftime Show, FIFA juga mengumumkan gelaran pekan penutup Piala Dunia di Times Square, New York. Chris Martin Cs pun diminta membantu proses pemilihan lineup penampil ajang tersebut.
Pertunjukan Halftime Show final Piala Dunia 2026 kemungkinan mengusung format yang sama seperti Super Bowl Halftime Show. Panggung ikonis bagi pencinta NFL itu menampilkan pertunjukan musik selama sekitar 15 menit di paruh babak pertandingan.
Super Bowl Halftime Show telah diadakan 59 kali dan menampilkan berbagai musisi ikonis lintas zaman, mulai dari Michael Jackson, Diana Ross, U2, The Rolling Stones, Prince, Madonna, Beyonce, Bruno Mars, Rihanna, hingga Kendrick Lamar.
Coldplay juga pernah menjadi headliner untuk Super Bowl Halftime Show ke-50 yang diadakan di Levi's Stadium, California, pada 7 Februari 2016.
Band rock itu tampil sebagai headliner dan mengajak sejumlah musisi untuk berkolaborasi, seperti Beyonce, Bruno Mars, dan Mark Ronson. Mereka membawakan Yellow, Viva La Vida, Uptown Funk dan Formation, hingga Fix You.
Panggung Coldplay itu digadang-gadang sebagai salah satu yang paling ikonis dalam sejarah Super Bowl.