Meghan Buang Nama Markle, Bapaknya Tak Suka

CNN Indonesia
Jumat, 14 Mar 2025 08:00 WIB
Thomas Markle yang kini berusia 80 tahun itu menilai semula Meghan tak pernah bermasalah dengan nama Markle, sampai kemudian menikah dengan Pangeran Harry. (Netflix/Jake Rosenberg)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ayah Meghan Markle, Thomas Markle menunjukkan ketidaksukaan atas keputusan anaknya membuang nama "Markle" dan menggantinya dengan "Sussex".

Pria yang kini berusia 80 tahun tersebut menilai bahwa semula anaknya tak pernah bermasalah dengan nama Markle, sampai kemudian menikah dengan Pangeran Harry.

"Ibu saya sangat mencintai Meghan, tetapi dia akan sangat kecewa jika mendengar bahwa Meghan tidak ingin lagi menggunakan nama Markle," kata Thomas.

"Ibu saya bangga menjadi seorang Markle. Begitu juga saya." lanjutnya kepada Daily Mail dan diberitakan Page Six pada Senin (10/3).

"Sekarang saya harus mengatakan, 'Saya ayah Meghan Sussex'," keluhnya.

Meghan sebelumnya menegaskan nama belakangnya kini Sussex dalam acaranya sendiri, With Love, Meghan. Ia bahkan mengoreksi saat temannya, Mindy Kaling, masih memanggilnya sebagai Meghan Markle.

Meghan sesungguhnya lahir dengan nama Rachel Meghan Markle, meskipun tidak jelas kapan atau mengapa ia mulai menggunakan nama tengahnya. Ia dikenal sebagai Meghan selama masa sekolah dan karier aktingnya, termasuk di Suits.



Setelah menikah dengan Pangeran Harry pada 2018, pasangan tersebut dianugerahi gelar kerajaan Duke dan Duchess of Sussex oleh nenek Harry, Ratu Elizabeth.

Sementara itu, Thomas mengatakan dirinya belum menyaksikan acara yang tayang di Netflix tersebut. Ia juga menyangsikan Meghan Markle menampilkan hal autentik di serial itu.

"Saya belum menonton acaranya, tetapi saya sudah melihat banyak klip, dan saya sudah membaca banyak cerita. Saya mungkin akan duduk dan menontonnya suatu hari nanti, tetapi saya tidak yakin," katanya.

"Meghan harus memikirkan segalanya. Ia tidak spontan. Semua yang ia katakan sudah direncanakan dan dilatih sebelumnya," katanya. "Itu membuat saya tertawa karena saya tahu semua penampilan dan ekspresinya."

"Saya tahu saat dia berpura-pura di depan kamera. Dia berusaha keras untuk menjadi sempurna sehingga dia menjadi tegang setiap kali kamera menyorotnya," katanya.

"Juru masak terbaik itu lucu, mereka mengacau, mereka manusia. Meghan hanya ingin menjadi sempurna," ungkapnya. "Menyedihkan karena dia berusaha keras untuk tetap menjadi pusat perhatian."

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK