Gold Medalist buka suara mengenai pesan minta tolong yang dikirimkan Kim Sae-ron ke Kim Soo-hyun pada 19 Maret 2024. Pesan itu berisi permintaan Kim Sae-ron supaya tidak digugat terkait ganti rugi oleh agensi yang didirikan Kim Soo-hyun.
Agensi mengaku mereka menjadi pihak yang meminta Kim Soo-hyun untuk mengabaikan pesan Kim Sae-ron. Mereka mengklaim permintaan itu disampaikan berdasarkan banyak pertimbangan, salah satunya status Kim Sae-ron.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, dia [Kim Sae-ron] telah meninggalkan agensi dan tidak memiliki pengetahuan hukum yang memadai terkait utangnya. Hal ini membuatnya menghubungi Kim Soo Hyun, yang tidak terlibat dalam masalah tersebut," kata Gold Medalist.
"Saat itu, keduanya juga sudah berpisah selama empat tahun," timpal mereka seperti diberitakan YTN.
Perpisahan itu merujuk pada hubungan Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron yang mereka klaim hanya terjalin pada musim panas 2019 hingga musim gugur 2020.
Gold Medalist kemudian mengungkapkan bahwa Kim Soo-hyun menghubungi mereka untuk berkonsultasi setelah mendapatkan pesan dari Kim Sae-ron. Pada saat itu lah, agensi menyarankan Kim Soo-hyun untuk tidak membalas pesan.
"Agensi menyarankan [pengabaian] kepadanya karena dia [Kim Soo-hyun] mungkin tidak memiliki pemahaman hukum yang lengkap tentang masalah tersebut, dia sebaiknya menghindari menanggapi tanpa konsultasi ahli," kata Gold Medalist.
"Agensi meyakinkan [Kim Soo-hyun] bahwa mereka akan menangani masalah tersebut secara profesional untuk mencegah kesalahpahaman."
Ketika pesan tak dibalas Kim Soo-hyun, Kim Sae-ron pun mengunggah foto kebersamaannya kepada aktor tersebut. Pihak keluarga menyatakan hal itu dilakukan dengan harapan Kim Soo-hyun bisa membalas pesannya.
Mereka kemudian membeberkan pandangan mengenai surat gugatan yang dikirimkan ke Kim Sae-ron pada 26 Maret 2024. Gold Medalist menyatakan perwakilan hukum Kim Sae-ron mengucapkan terima kasih atas dukungan agensi.
Kim Sae-ron juga disebut mengusulkan diskusi lebih lanjut untuk mengonfirmasi jumlah pasti yang harus dia bayar dan merencanakan cara pembayaran kembali.
"Hasilnya, perselisihan keuangan antara Gold Medalist dan Kim Sae Ron terselesaikan, dan agensi tidak pernah menuntut pembayaran kembali setelah menghapus utang tersebut," kata agensi.
"Dari sudut pandangnya, kemungkinan besar dia yakin bahwa dia sepenuhnya terbebas dari kewajiban keuangannya kepada Gold Medalist."
Perbincangan tersebut pun dinilai sebagai bukti tidak pernah mengancam Kim Sae-ron untuk ganti rugi yang telah dibayarkan Gold Medalist.
Oleh sebab itu, dalam pernyataan terbarunya, Gold Medalist menilai tidak bisa mengaitkan permasalahan uang ganti rugi tersebut dengan kematian Kim Sae-ron pada 16 Februari 2025.
"Mengaitkan kematiannya, yang terjadi setahun kemudian, dengan masalah keuangan ini merupakan spekulasi yang ekstrem dan tidak berdasar," klaim Gold Medalist.
"Anggapan bahwa proses ini merupakan upaya untuk menekannya agar membayar utang merupakan distorsi fakta yang disengaja. Menggambarkan hal ini secara keliru sebagai penyebab kematiannya setahun kemudian sangat menyedihkan dan jahat."
(chri)