Jakarta, CNN Indonesia --
Satu lagi film dari kisah horor viral SimpleMan, yakni Pabrik Gula resmi tayang di bioskop Indonesia dalam dua versi. Film berdurasi 2 jam 13 menit untuk versi biasa ini disebut terinspirasi dari kisah nyata.
Pabrik Gula mengisahkan serangkaian kejadian horor dan mengancam nyawa yang diterima sekelompok pekerja musiman kala musim panen dan jelang penggilingan tebu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sinopsis Pabrik Gula.
Wati memutuskan untuk menyusul tunangannya, Hendra, untuk bekerja di sebuah pabrik gula di Jawa Timur sebagai pekerja musiman kala itu saat 2003. Hitung-hitung, ia membantu Hendra mencarikan uang untuk pernikahan mereka berdua.
Pabrik gula yang menjadi sasaran kerja Wati ini biasanya memang merekrut pekerja musiman dari daerah yang berbeda untuk membantu jelang proses panen dan penggilingan tebu.
Wati dan Hendra kemudian bertemu dengan sekelompok pemuda lainnya yang menjadi kloter pekerja musim tersebut, di antaranya Fadhil, Endah, Naning, Rani, Franky dan Dwi.
 Sinopsis Film Pabrik Gula (2025): Wati dan Hendra kemudian bertemu dengan sekelompok pemuda lainnya yang menjadi kloter pekerja musim tersebut, di antaranya Fadhil, Endah, Naning, Rani, Franky dan Dwi. (MD Entertainment) |
Perjalanan dengan truk menuju pabrik gula tersebut cukup jauh. Ketika mereka tiba di pabrik gula itu, hari sudah beranjak sore dan mereka langsung dibagi ke loji yang sudah ditentukan.
Endah, Naning, Wati, dan Rani mendapatkan satu loji yang sama. Sementara itu, Fadhil, Hendra, Franky, dan Dwi dikumpulkan dalam satu loji dan tak jauh dari lojiEndah cs.
Ketika jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Endah yang akan keluar kamar mendengar suara sebuah peluit panjang berbunyi.
Pada saat yang sama, ia merasa seseorang habis keluar dari lojinya. Ia melihat bayang-bayang sosok berjalan menjauh dari lojinya menuju pabrik.
Penasaran, Endah ikuti sosok tersebut. Hingga ia kemudian sampai ke pabrik yang sudah gelap gulita, Endah kehilangan sosok tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Namun ia mendengar sayup-sayup lantunan gamelan. Endah pun beralih mengikuti suara tersebut. Sampai kemudian ia tiba di sebuah gudang tua yang pintunya tertutup, tapi Endah yakin suara gamelan datang dari dalam.
Ia kemudian nekat memanjat untuk melongok ke dalam lewat sebuah lubang di dinding. Ia heran mengapa menemukan pagelaran wayang di dalam sebuah gudang.
Baru juga melihat dan berusaha mencerna hal aneh tersebut, Endah menyadari suara gamelan berhenti. Saat ia memeriksa sebabnya, Endah mendapati semua penghuni yang tampak macam manusia dengan pakaian masyarakat Jawa lawas itu di dalam gudang itu menatapnya.
Lanjut ke sebelah...
Ketakutan, Endah lalu jatuh ke tanah. Ia kemudian buru-buru bangkit dan kabur kembali ke loji tanpa ia ketahui ada sosok hitam tinggi besar memperhatikan perempuan itu.
Keesokan paginya, Endah merasa pengalaman ganjil tersebut membuatnya tak nyaman. Namun ia berusaha mengabaikan hal tersebut dan menjalani apel pertamanya sebagai pegawai pabrik gula.
Dalam pengarahan tersebut, Manajer Pabrik yang bernama Bu Marni menegaskan kepada para pekerja soal aturan jam malam. Ada dua jam malam yang berlaku di sana, yakni jam kuning dan jam merah.
Masing-masing jam tersebut ada tandanya. Yang jelas, para pekerja, siapa pun dia, haram keluar dari loji masing-masing bila sudah memasuki jam merah. Bila melanggar, ada konsekuensi berat yang akan ditanggung.
Saat itulah Endah sadar, ia sudah melanggarnya tadi malam.
 Pabrik Gula menjadi rilisan ketiga MD Pictures yang menjadi bagian dan saga adaptasi kerja sama studio tersebut dengan SimpleMan. (dok. MD Pictures via IMDb) |
Pabrik Gula merupakan film horor yang ditulis oleh Lele Laila berdasarkan kisah horor viral yang dikisahkan akun media sosial yang dikenal sebagai SimpleMan.
Film ini menjadi film ketiga yang ditulis Lele dari kisah SimpleMan, setelah KKN Di Desa Penari (2022) dan Badarawuhi Di Desa Penari (2024). Ia sebelumnya juga menulis Thagut (2024), Siksa Neraka (2023), Sijjin (2023), Qorin (2022), dan Ivanna (2022).
Sementara itu, Awi Suryadi kembali duduk di kursi sutradara Pabrik Gula. Pabrik Gula menjadi kolaborasi kesekian kalinya Awi dengan Lele, dan menjadi film kedua yang digarap Awi dari kisah SimpleMan setelah KKN Di Desa Penari (2022).
Pabrik Gula memperpanjang proyek horor yang dikerjakan Awi. Bahkan Awi tercatat konsisten terus menggarap film horor sejak 2018.
Sedangkan di jajaran kursi pemain, Arbani Yasiz yang sebelumnya bermain dalam Thaghut (2024), dan Ancika (2024) kembali digaet MD Pictures sebagai pemeran utama film ini.
[Gambas:Video CNN]
Kemudian ada juga Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Benidictus Siregar, Arif Alfiansyah, Azela Putri, Vonny Anggraini, dan Budi Ros.
Pabrik Gula menjadi rilisan kelima MD Pictures yang menjadi bagian dan saga adaptasi kerja sama studio tersebut dengan SimpleMan, setelah KKN Di Desa Penari, Sewu Dino, Badarawuhi Di Desa Penari, dan Sorop.
Semenjak kesuksesan luar biasa KKN Di Desa Penari, MD Pictures semakin berambisi membawa kisah-kisah horor viral tersebut ke pasar yang lebih luas. Menggandeng EST N8, film ini juga dijadwalkan akan tayang di Amerika Serikat.
Pabrik Gula dirilis MD Pictures dalam dua versi, versi 17+ yang disebut Jam Kuning akan tayang pada jam siang, sementara versi uncut atau 21+ disebut Jam Merah akan tayang pada jam malam. Keduanya hanya selisih satu menit.
Pabrik Gula tayang di bioskop Indonesia sejak 31 Maret 2025.
[Gambas:Youtube]