Drummer Matt Cameron mundur dari Pearl Jam setelah 27 tahun bergabung dengan band tersebut. Namun pria yang kini sudah berusia 62 tahun itu tak mengatakan alasan mundur dari band dekade '90-an tersebut.
Dalam unggahan di media sosial, Senin (7/7), baik pihak Pearl Jam mau pun Cameron saling berterima kasih atas segala kesempatan dan kebersamaan mereka selama hampir tiga dekade.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah 27 tahun yang fantastis, saya telah mengambil langkah terakhir saya untuk Pearl Jam yang hebat," kata Cameron dalam pernyataan di media sosial.
"Banyak cinta dan rasa hormat kepada Jeff, Ed, Mike, dan Stone karena telah mengundang saya ke band pada tahun 1998 dan memberi saya kesempatan terbaik dalam hidup, yang penuh dengan persahabatan, seni, tantangan, dan tawa," lanjutnya.
"Saya selamanya berterima kasih kepada kru, staf, dan penggemar di seluruh dunia. Ini adalah perjalanan yang luar biasa. Akan ada lebih banyak lagi di masa depan. Dari lubuk hati saya, saya berterima kasih kepada kalian semua."
Matt Cameron menjadi drummer yang paling lama bergabung dengan band itu. Sebelum Cameron, ada Dave Krusen yang masuk pada 1990, kemudian Matt Chamberlain pada 1991, Dave Abbruzzese pada 1991-1994, dan Jack Irons pada 1994-1998.
Pihak Pearl Jam dalam pernyataannya menyebut Cameron sebagai salah satu pahlawan musik mereka. Mereka juga memuji Cameron sebagai musisi dan drummer yang luar biasa.
"Ia telah menjadi pelopor pertunjukan langsung dan rekaman studio Pearl Jam selama 27 tahun terakhir. Itu adalah babak yang sangat penting bagi grup kami dan kami selalu mendoakan yang terbaik untuknya. Ia akan sangat dirindukan dan akan selalu menjadi sahabat kami dalam seni dan musik," kata band tersebut.
"We love you Matt," tutup Pearl Jam.
Dibentuk di Seattle pada 1990, Pearl Jam menjadi salah satu band rock yang ikut membawa gelombang musik grunge di awal dekade '90-an ke seluruh dunia.
Pearl Jam menjadi band yang mampu bertahan melawan zaman dan menjual lebih banyak karya dibanding band seangkatannya. Bahkan band yang kini beranggotakan Jeff Ament, Stone Gossard, Mike McCready, dan Eddie Vedder tersebut menjadi salah satu band paling berpengaruh pada era itu.
Peral Jam juga kerap dianggap sebagai band rock and roll Amerika paling populer pada dekade 90-an. Hingga 2018, Pearl Jam sudah menjual lebih dari 100 juta unit album di seluruh dunia dan menjadi salah satu band terlaris sepanjang masa.
(end)