Lapar, Pengunjung Museum Makan Instalasi Pisang Rp98 Miliar

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Jul 2025 05:45 WIB
Pengunjung museum Prancis makan instalasi pisang senilai jutaan dolar atau setara Rp98 miliar yang dipamerkan di sana. (AFP/Peter Parks)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengunjung museum Prancis makan instalasi pisang senilai jutaan dolar atau puluhan miliar rupiah yang dipamerkan di sana. Hal itu diumumkan pihak museum pada Jumat (18/7).

Pisang tersebut merupakan karya seniman Italia Maurizio yang berjudul Comedian. Karya itu dibeli seharga US$6,2 juta atau setara Rp98 miliar di New York tahun lalu.

Pihak museum mengatakan, seperti diberitakan AFP, seorang pengunjung mengaku lapar ketika datang ke museum pada Sabtu (12/7). Pengunjung itu kemudian memakan pisang yang dipamerkan di sana.

"Staf keamanan dengan cepat dan tenang turun tangan," kata museum Pompidou-Metz di Prancis timur. "Karya seni itu dipasang kembali dalam hitungan menit", tambahnya.

"Karena buahnya mudah rusak, pisang tersebut diganti secara berkala sesuai instruksi dari seniman."

Sementara itu, Cattelan mengaku kecewa karena "pengunjung tidak ikut memakan kulit dan selotipnya."

"Alih-alih memakan pisang beserta kulit dan selotipnya, pengunjung tersebut langsung memakan buahnya," katanya.

Karya Cattelan yang dapat dimakan ini telah memicu kontroversi sejak debutnya di pameran Art Basel 2019 di Miami Beach.

Ia menjelaskan karya pisang tersebut sebagai komentar terhadap pasar seni, yang sebelumnya ia kritik karena dianggap spekulatif dan gagal membantu para seniman.

The New York Post mengatakan harga yang diminta sebesar US$120.000 untuk Comedian pada 2019 merupakan bukti bahwa pasar sedang "gila" dan dunia seni telah "menggila".

Karya tersebut telah dimakan sebelumnya. Seniman pertunjukan David Datuna memakan Comedian pada 2019, dan mengatakan ia merasa "lapar" saat memeriksanya di pameran Miami.

Pendiri kripto kelahiran China, Justin Sun, tahun lalu merogoh kocek US$6,2 juta untuk karya tersebut, lalu memakannya di depan kamera.

Selain karyanya yang terbuat dari pisang, Cattelan juga dikenal karena memproduksi toilet emas 18 karat yang berfungsi penuh bernama Americ" yang ditawarkan kepada Donald Trump selama masa jabatan pertamanya di Gedung Putih.

Pada Maret 2025, pengadilan Inggris memutuskan dua pria bersalah atas pencurian toilet tersebut dalam sebuah pameran di Inggris pada 2020, dari sebuah rumah megah abad ke-18 yang merupakan tempat kelahiran Perdana Menteri Winston Churchill di masa perang.

Toilet tersebut dipecah menjadi beberapa bagian dan tidak ada emas yang pernah ditemukan.

(afp/chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK