Presiden AS Donald Trump ikut buka suara soal kontroversi iklan American Eagle yang menampilkan Sydney Sweeney. Iklan yang diduga menyelipkan unsur rasisme dan genetika itu membuat pilihan sang aktris terungkap ke publik.
Variety pada Senin (4/8) memberitakan, sejumlah media melaporkan Sydney Sweeney mencantumkan afiliasi partainya sebagai Republican atau Partai Republik saat terdaftar di Florida untuk Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut menjadi dasar Trump melontarkan pujian untuk iklan yang sudah menuai kritik dari begitu banyak pihak belakangan ini.
"Oh dia terdaftar sebagai Republican? Oke sekarang saya menyukai iklannya!" kata Trump pada Minggu (3/8) saat boarding Air Force One di Allentown, Pennsylvania.
"Benar kan? Sydney Sweeney? Kalian akan kaget saat tahu begitu banyak orang Republican. Saya sebenarnya enggak tahu, tapi saya senang karena kalian memberi tahu saya."
"Jika Sydney Sweeney terdaftar sebagai Republican, saya rasa iklan dia luar biasa!" Trump menegaskan pujiannya kepada aktris tersebut.
Iklan yang dipuji Trump merujuk pada kampanye American Eagle bertajuk Sydney Sweeney Has Great Jeans yang memicu amarah publik di dunia maya.
Banyak pihak menilai iklan itu mengagung-agungkan warisan kulit putih dan tubuh ramping bintang Euphoria dan White Lotus tersebut.
Inti dari kampanye iklan ini menciptakan plesetan seputar "gen hebat", yang menjadi pendorong utama kontroversi dan bahkan membuat beberapa pengguna di media sosial membandingkan iklan tersebut dengan "propaganda Nazi."
"'Sydney Sweeney Has Great Jeans' selalu tentang jeans. Jeans-nya. Kisahnya," kata American Eagle dalam sebuah pernyataan, mendukung kampanye iklan di tengah kontroversi itu.
"Kami akan terus merayakan bagaimana semua orang mengenakan jeans AE mereka dengan percaya diri, dengan cara mereka sendiri. Jeans yang bagus terlihat bagus untuk semua orang."
Gedung Putih pun menanggapi reaksi keras terhadap konsep iklan Sydney Sweeney. Direktur komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menyebut kritikan tersebut contoh utama "budaya pembatalan yang tak terkendali."
"Pemikiran liberal yang menyimpang, tolol, dan bodoh ini adalah alasan utama rakyat Amerika memilih seperti itu pada 2024," kata Cheung. "Mereka muak dengan omong kosong ini."
Wakil presiden AS JD Vance juga mengejek kaum liberal karena menciptakan histeria seputar kampanye American Eagle saat ia tampil dalam episode podcast Ruthless.
"Saran politik saya kepada Partai Demokrat adalah terus lah memberi tahu semua orang yang menganggap Sydney Sweeney menarik adalah seorang Nazi. Itu tampaknya menjadi strategi mereka yang sebenarnya."
"Maksud saya, ini sebenarnya mengungkapkan sesuatu yang cukup menarik tentang Partai Demokrat, yaitu, Anda punya, seperti, seorang gadis cantik Amerika biasa yang tampil seperti iklan jeans biasa, kan? Mereka mencoba menjual, Anda tahu, menjual jeans kepada anak-anak di Amerika dan mereka telah berhasil membuat diri mereka sendiri begitu goyah karena hal ini."
"Dan rasanya, kalian, apakah kalian tidak belajar apa pun dari Pemilu November 2024? Saya sebenarnya berpikir bahwa salah satu pelajaran yang mungkin diambil [Partai Demokrat] adalah kita akan menjadi kurang gila."
"Dan pelajaran yang tampaknya mereka ambil adalah kita akan menyerang orang-orang sebagai Nazi karena menganggap Sydney Sweeney cantik."
![]() |
Sementara itu, Sydney Sweeney belum berkomentar secara terbuka tentang kontroversi yang dipicu kampanye American Eagle-nya.
Dia belakangan sedang sibuk syuting Euphoria season 3. Pada akhir pekan lalu, Minggu (3/8), ia juga muncul di red carpet saat menghadiri special screening film indie terbarunya, Americana.
(chri)