Azizah Salsha Akan Laporkan Netizen Penyebar Isu Selingkuh

Azizah Salsha disebut bakal melaporkan netizen ke Bareskrim Polri karena dinilai telah menyebarkan fitnah selingkuh. Rencana itu diungkapkan Andre Rosiade selaku ayah.

Dewan Penasihat Semen Padang FC itu menyebut laporan dilakukan lantaran akun TikTok @Ibaratbradpittt telah menyebarkan fitnah bahwa anaknya berselingkuh dari Pratama Arhan.

Lihat Juga : Pengacara Beber Kondisi Rumah Tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan

"Anak saya Azizah ingin melaporkan akun yang menyebar fitnah ini supaya menjadi pembelajaran," ujar Andre Rosiade di Bareskrim Polri, Jumat (8/8).

Andre mengaku telah berulang kali bersabar dan memilih tidak menanggapi tudingan yang dialamatkan kepada dirinya. Akan tetapi, ia menilai tudingan selingkuh yang ditujukan kepasa Azizah telah melewati batas.

"Anak saya ingin melaporkan akun itu, supaya ini menjadi pembelajaran. Jangan memberikan tuduhan dan fitnah. Orang ada sabarnya, ada batas kesabaran," tuturnya.

"Kita semua manusia biasa. Difitnah berulang-ulang kali, awalnya kita sabar, tapi untuk pembelajaran, supaya di kemudian hari memang perlu ada yang tidak dimaafkan dan dimasukkan dalam penjara," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

Azizah Salsha dan Pratama Arhan resmi menikah pada 20 Agustus 2023. Pernikahan itu digelar di Masjid Indonesia Tokyo dengan dipimpin Akhmad Munir sebagai penghulu KBRI Tokyo.

Pernikahan Arhan dan Azizah dihadiri juga Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir serta Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Andre juga mencabut laporan yang sempat dilayangkan dirinya terkait tudingan sebagai mafia bola.

Andre menjelaskan ada dua akun media sosial yang dirinya laporkan ke Bareskrim Polri terkait tudingan mafia bola pada Mei lalu. Kedua akun itu merupakan akun TikTok @Danoe Creative Studio dan akun Instagram @kitabonek.

Ia mengatakan sejatinya proses penyidikan telah berjalan terhadap kedua akun tersebut. Hanya saja, ditengah proses itu kedua akun itu mengaku salah dan meminta maaf secara terbuka.

Lebih lanjut, ia beralasan pelaporan itu dilakukan hanya untuk memberikan efek jera bagi masyarakat agar tidak menyebarkan tudingan palsu.

"Pelaku meminta maaf kepada kami. Ya tentu, saya hari ini ingin ke atas (Bareskrim), ingin berdamai dan mencabut laporan," tuturnya.

"Ini pembelajaran supaya tidak menyebar hoaks. Itu satu ya, jadi saya mau cabut laporan," imbuhnya.