Sinopsis Legend of the Female General Dibintangi Zhou Ye dan Cheng Lei

Legend of the Female General menjadi drama China terbaru dibintangi Zhou Ye dan Cheng Lei yang akhirnya tayang pada Agustus 2025. Drama tersebut juga jadi proyek terbaru sutradara Jiang Jiajun (The Legend of the Condor Heroes).

Legend of the Female General menceritakan penyamaran hingga upaya perebutan kembali hal-hal, kebenaran, dan nama baik yang telah direbut orang lain dari dua karakter utama drama ini.

Lihat Juga : Jackson Wang Konser di Jakarta 18 Oktober 2025

Berikut sinopsis Legend of the Female General.

Demi melindungi gelar bangsawan keluarganya, He Yan (Zhou Ye), putri keluarga He, terpaksa mengenakan topeng untuk menyamar sebagai putra sulung, He Rufei. Sejak kecil, ia mendapatkan didikan keras bak anak laki-laki.

Semasa kecil, He Yan pertama kali bertemu dengan cendekiawan brilian Xiao Jue (Cheng Lei) di Akademi Xianchang. Bertekad untuk lolos dari nasib keluarganya, ia meninggalkan akademi dan menuju medan perang.

Bertahun-tahun kemudian, ayah Xiao Jue yang merupakan pelatih He Yan yang sedang menyamar sebagai He Rufei tewas di medan perang. Xiao Jue meyakini ayahnya tewas karena He Rufei sengaja telat mengirimkan pertolongan.

[Gambas:Video CNN]

Situasi itu membuat persahabatan masa kecil mereka rusak. Di sisi lain, He Rufei pulang sebagai pahlawan yang dipuja warga karena telah memenangkan pertarungan.

Pada saat yang sama, sang ayah menyatakan He Yan kini bisa kembali hidup sebagai perempuan pada umumnya. Hal itu dikarenakan sang kakak, He Rufei, yang selama ini disebut sakit-sakitan sudah pulih dan bisa kembali.

He Rufei (Bai Shu) mengambil alih penyamaran He Yan dan langsung masuk ke lingkungan kerajaan hingga menyatakan ayah Xiao Jue merupakan pengkhianat saat perang.

Pernyataan tersebut membuat Xiao Jue bertekad balas dendam kepada He Rufei sekaligus membuktikan bahwa ayahnya tak bersalah dan mengembalikan nama baik keluarga.

Cheng Lei sebagai Xiao Jue dalam drama China Legend of the Female General (2025). (Arsip iQIYI)

Zhou Ye sebagai He Yan dalam drama China Legend of the Female General (2025). (Arsip iQIYI)

Di sisi lain, He Rufei berupaya membuat He Yan tutup mulut dan tidak pernah mengungkapkan penyamaran yang terjadi bertahun-tahun.

Ia tega meracuni adik perempuannya itu hingga buta dan mencoba membunuhnya dengan strategi seolah-olah kecelakaan atau bunuh diri. Namun, rencana tersebut tidak berhasil karena Xiao Jue tanpa sengaja menyelamatkan He Yan.

He Rufei tidak tinggal diam. Ia mengambil langkah ekstrem dengan mengirimkan tangan kanannya untuk langsung membunuh He Yan hingga jatuh dari tebing.

He Yan sekali lagi berhasil diselamatkan oleh salah satu masternya yang sekitar satu bulan juga berupaya membuat perempuan tersebut akhirnya bisa melihat kembali.

Setelah selamat dari pengkhianatan itu, He Yan menggunakan identitas baru sebagai putri seorang petugas gerbang kota, dan menyamar sebagai pria untuk bergabung militer di Yezhou.

Hal itu ia lakukan sambil bersumpah untuk merebut kembali semua yang telah direnggut darinya.

Di Yezhou, He Yan berteman dengan Chu Zhao (Zhang Kangle) yang lembut, dan kembali bertemu dengan Xiao Jue. Namun, Xiao Jue mencurigai He Yan sebagai mata-mata He Rufei dan terus-menerus mengujinya.

Meskipun curiga, He Yan tetap setia pada Xiao Jue dan membuktikan kemampuannya dengan menjadi prajurit terbaik di pasukan pertahanan Yezhou.

Melalui berbagai cobaan, termasuk insiden keluarga Sun, kasus Putri Jiyang, dan pertempuran untuk mempertahankan Rundu, keduanya menghadapi hidup dan mati bersama dan perlahan-lahan memahami perasaan satu sama lain.

Legend of the Female General memiliki 36 episode yang tayang sejak 6 Agustus dan bisa ditonton di iQIYI dan WeTV.

[Gambas:Youtube]