James Gunn masih belum mau buka suara mengenai nasib Margot Robbie sebagai Harley Quinn dalam DC Universe baru yang ia bangun.
Dalam wawancara terbaru dengan Entertainment Weekly, Gunn ditanya soal kemungkinan Robbie kembali memerankan antihero yang mematikan dan jenaka itu di proyek-proyek DC mendatang. Sutradara Superman itu hanya menjawab singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan terungkap nanti," ujar Gunn seperti diberitakan Rabu (13/8).
Meskipun masa depan Harley Quinn di DC Universe masih belum dapat ia umumkan, Gunn menegaskan ingin melihat anggota Suicide Squad lainnya kembali, yakni Bloodsport yang diperankan Idris Elba.
"Saya selalu mencari tempat untuk menempatkan Bloodsport dan mencari tahu," ujarnya. "Jadi, kita lihat saja nanti."
Margot Robbie memerankan tangan kanan Joker dalam tiga film DC. Pertama di Suicide Squad (2016), lalu di Birds of Prey (2020), dan The Suicide Squad (2021) yang digarap James Gunn.
Pada 2020, Robbie mengatakan kepada Variety bahwa ia "jatuh cinta" pada Harley Quinn saat syuting Suicide Squad"pertama. Ia mendalami riset untuk karakter tersebut, mendengarkan ceramah TED dari perempuan penderita skizofrenia dan membaca banyak buku komik.
Ia berkata saat itu, "Harley memiliki sifat yang tidak terduga sehingga ia dapat bereaksi dengan cara apa pun dalam situasi apa pun, yang merupakan anugerah bagi seorang aktor."
Para penggemar mungkin akan melihat sekilas Harley di Batman Part II karya Matt Reeves yang sangat dinantikan, mengingat hubungannya dengan sang Caped Crusader di komik.
Namun, Batman pertama dirilis pada Maret 2022 atau beberapa bulan sebelum Gunn dan Peter Safran mengambil alih DC Studios.
Jadi, belum jelas apakah waralaba tersebut akan dijalin ke dalam semesta Gunn yang saling terhubung. Proyek-proyek DC lainnya yang akan datang termasuk Clayface dan Wonder Woman.
(chri)