Lepas Mediasi, Chikita Meidy Tak Lagi Anggap Indra Suami

Chikita Meidy mengaku dirinya sudah memaafkan suami yang sedang ia gugat cerai, Indra Adhitya, atas segala perselisihan yang mereka alami selama berumah tangga sejak 2018.

Mantan penyanyi cilik itu juga menegaskan bahwa Indra saat ini sudah tak lagi ia anggap suami, melainkan ayah dari anak mereka meski proses persidangan perceraian mereka masih berjalan di Pengadilan Agama Tigaraksa.

Persidangan tersebut juga sudah digelar perdana pada Selasa (26/8) dengan agenda mediasi seperti diberitakan detikHot, serta menghasilkan kesepakatan untuk mengakhiri bahtera rumah tangga Chikita dan Indra.

"Buat aku ke Indra, aku sudah maafkan kamu ya, dan mulai sekarang kamu bukan suami aku lagi, tapi tetap menjadi ayah Javier, tidak ada mantan ayah, mantan anak, mantan suami memang ada, mantan istri ada," kata Chikita selepas mediasi.

"Kelak jalan kamu mudah-mudahan lebih baik lagi daripada sekarang, terus kalau bisa salat tobatlah. Sudah banyak banget dark side-nya ya, karena kasihan almarhum-almarhum di surga yang sudah kamu sakiti, dan sekarang kamu menyakiti wanita juga."

Bukan cuma itu, mantan penyanyi cilik tersebut juga mengingatkan sejumlah hal kepada Indra Adhitya, di antaranya adalah program pengasuhan bersama anak mereka hingga utang-utang pria tersebut.

"Untuk anak tolong ya co-parentingnya ya, sama utang-utangnya jangan lupa dibalikin, terus sama kalau bisa tadi juga dari hakim itu minta Indra untuk introspeksi juga, ya? Untuk tidak melibatkan ini ke anak," kata Chikita Meidy.

"Untuk urusan rumah tangga sudah tidak lagi, sudah pasti cerai kok, tapi kalau untuk urusan anak tolong, kebutuhan hidup Javier, masa depan Javier itu masih tanggung jawab kita loh, Ndra."

Chikita Meidy dan Indra Adhitya menikah pada 2018. Dalam pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki.

Setelah jauh dari sorotan publik, rumah tangga mereka kemudian diguncang prahara hingga muncul laporan polisi dan gugatan cerai.

Pada Juni 2025, Indra melaporkan Chikita ke polisi dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada akhir Juni 2025. Laporan tersebut dibuat Indra di Polres Kota Tangerang berdasarkan sejumlah peristiwa.

"Kami melaporkan kekerasan dalam rumah tangga, sebagaimana dalam UU Nomor 23 Tahun 2024, terhadap dua orang, inisial CC dan AK," ujar kuasa hukum Indra Adhitya, Raidin Anom pada akhir Juni lalu.

Indra mengaku pernah mengalami tindakan kekerasan fisik dari Chikita, salah satunya dengan dilempari botol hingga mengenai kepala. Chikita membantah tuduhan tersebut dan justru mengatakan dirinyalah yang menjadi korban KDRT dari Indra.

Chikita Meidy kemudian menggugat cerai Indra Adhitya pada Juli 2025. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Aspin Astuti. Gugatan cerai tersebut telah masuk ke pengadilan pada 3 Juli 2025.

Belum lama ini, Chikita juga mengaku sudah melaporkan Indra ke polisi setelah mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari Indra. Chikita menyebut sudah menyerahkan bukti pesan langsung Indra tersebut dan mengatakan tinggal menunggu dipanggil oleh pihak kepolisian.

Sidang perdana perceraian mereka sudah digelar pada 26 Agustus 2025 dengan agenda mediasi dan bersepakat untuk mengakhiri rumah tangga. Dengan begitu, agenda sidang perceraian Chikita dan Indra selanjutnya adalah mendengarkan kesaksian dari saksi pihak Chikita.