Penjualan Tiket Konser Jackson Wang hingga RIIZE di Indonesia Ditunda

Penjualan tiket sejumlah konser di Indonesia ditunda menyusul situasi terkini di dalam negeri. Salah satu yang terbaru adalah untuk konser Magicman 2 Jackson Wang di Istora Senayan pada 18 Oktober.

Tiket konser itu awalnya dijadwalkan mulai dijual 4 September. Namun, iMe selaku promotor menunda jadwal penjualan tiket ke waktu yang belum diumumkan.

Lihat Juga : Sejauh Ini, Pestapora 2025 Tetap Digelar 5-7 September

"Kami ingin menginformasikan bahwa penjualan tiket Jackson Wang Magicman 2 in Jakarta terpaksa ditunda," tulis iMe. "Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan situasi di Indonesia saat ini, demi kenyamanan kita bersama."

"Jadwal terbaru akan secepatnya kami umumkan melalui akun sosial media resmi kami. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."

Selain Jackson Wang, rapper Indonesia Rich Brian sebelumnya juga menunda penjualan tiket konser. Rapper dari 88rising itu berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut ke depannya, mengenai penjualan tiket.

"Jakarta, dengan semua yang terjadi saat ini, kami menunda penjualan tiket hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis Brian lewat Instagram Story.

"Kami akan terus memberikan informasi terbaru sesegera mungkin, tetap aman semuanya," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]

Penjualan tiket konser Riizing Loud in Jakarta RIIZE di Hall 5-6 ICE BSD juga ditunda. CK Star Entertainment selaku promotor mengungkapkan tiket yang semula dijadwalkan dijual 4 September ditunda hingga pertengahan September 2025.

"Setelah melalui pertimbangan yang matang, kami memutuskan untuk menunda penjualan tiket 2026 Concert Tour 'Riizing Loud' in Jakarta karena situasi terkini di Indonesia," tulis promotor melalui akun Instagram resminya.

Begitu pula dengan konser the 1/9 tour eaJ yang awalnya dijadwalkan dijual pada 29 Agustus, tapi diundur ke awal September 2025 menyusul rangkaian demo yang memanas pada akhir Agustus 2025.

Penundaan jual tiket konser disampaikan setelah banyak fan meminta hal tersebut karena mereka sedang fokus berjuang untuk hak dan keadilan warga Indonesia.

Sehingga, tiket konser yang bakal berlangsung 21 November di Basket hall GBK itu sudah bisa dibeli sejak 1 September.

"Tentu saja. Penjualan tiket yang semula dijadwalkan pada Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB, kini akan dimulai pada Senin, 1 September 2025 pukul 10.00 WIB. Jaga keselamatan kalian semua," tulis musisi bernama lengkap Park Jae-hyung.

Penundaan jual tiket konser terjadi setelah Gelombang demonstrasi muncul di berbagai wilayah Indonesia sejak 25 Agustus.

Semua bermula dari protes kebijakan tunjangan bagi anggota DPR, ditambah dengan sikap dan pernyataan anggota dewan yang dianggap tidak peka terhadap situasi rakyat Indonesia yang terhimpit ekonomi.

Tewasnya Affan Kurniawan pada Kamis (28/8) membuat gerakan itu semakin berkembang ke banyak daerah Indonesia. Berbagai kelompok sipil menuntut reformasi kepolisian, pembentukan tim investigasi kematian Affan, tidak ada kriminalisasi demonstran.

Massa juga meminta transparansi anggaran untuk anggota dewan, pemeriksaan anggota dewan yang bermasalah, pemecatan kepada kader partai yang tidak etis, dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil.

Selain itu, ada juga tuntutan untuk pembebasan demonstran yang ditahan, penghentian tindakan represif oleh kepolisian dan penaatan SOP pengendalian massa, transparansi proses hukum terhadap pelanggaran HAM.

Tuntutan lainnya adalah seruan setop campur tangan militer dalam keamanan, dan upah layak untuk butuh serta pencegahan PHK massal.

Namun, aksi-aksi tersebut dimanfaatkan sejumlah massa tak dikenal untuk memicu kerusuhan dan perusakan bangunan dan fasilitas publik di berbagai kota.