JK Rowling merespons ucapan Emma Watson saat membahas hubungan mereka saat ini setelah mereka sempat berseteru akibat berbeda pandangan terkait transgender beberapa tahun lalu.
Dalam kicauan di media sosial, Rowling menyinggung perlakuan Watson saat aktris tersebut secara terbuka mengkritik pandangan penulis Harry Potter tersebut saat mengutarakan pendapatnya yang menentang hak transgender.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti orang lain yang tidak pernah menjalani kehidupan dewasa tanpa dibebani kekayaan dan ketenaran, Emma memiliki begitu sedikit pengalaman dalam kehidupan nyata sehingga ia tidak menyadari betapa bodohnya dirinya," kata Rowling di media sosial pada Senin (29/9).
"Saya bukan seorang miliuner di usia empat belas tahun. Saya hidup dalam kemiskinan saat menulis buku yang membuat Emma terkenal," lanjutnya.
"Oleh karena itu, saya memahami dari pengalaman hidup saya sendiri betapa berartinya pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti Emma dengan begitu antusias bagi perempuan dan anak perempuan yang tidak memiliki hak istimewa seperti dirinya."
Rowling juga merespons pernyataan Emma Watson yang mengatakan masih menghargai penulis Harry Potter tersebut setelah saling menyerang karena berbeda pendapat.
"Ironi terbesarnya adalah, seandainya Emma tidak memutuskan dalam wawancara teranyarnya untuk menyatakan bahwa ia mencintai dan menghargai saya, sebuah perubahan haluan yang saya duga ia ambil karena ia menyadari bahwa mengutuk saya dengan keras tidak lagi sepopuler dulu, saya mungkin tidak akan pernah sejujur ini," kata JK Rowling.
"Emma berhak untuk tidak setuju dengan saya dan bahkan membahas perasaannya tentang saya di depan umum - tetapi saya memiliki hak yang sama, dan akhirnya saya memutuskan untuk menggunakannya."
New York Post menyebut sudah menghubungi pihak Emma Watson terkait pernyataan Rowling tersebut.
Emma Watson sebelumnya mengatakan meskipun dirinya tidak sepakat dengan JK Rowling dan mengkritik penulis tersebut atas esainya yang menentang transgender, kenangan mereka semasa Harry Potter akan tetap ada.
Seperti diberitakan New York Post pada Kamis (25/9), pemeran Hermione Granger itu mengatakan dalam siniar Jake Shetty bahwa dirinya percaya bahwa tak ada yang namanya orang "bisa dibuang".
Meski kini hubungan mereka tampak menegang, Watson mengatakan dirinya tetap bersyukur atas semua yang pernah ia alami bersama JK Rowling.
"Saya bisa mencintai dirinya, saya bisa tahu dia mencintai saya juga. Saya bisa bersyukur padanya, saya bisa tahu apa yang dia katakan apakah itu benar, dan yang lainnya," kata Watson.
"Pekerjaan saya [sebagai Hermione Granger] terasa seperti menyimpan semuanya, tetapi yang lebih penting adalah apa yang telah dia lakukan tak akan bisa dihapus dari saya," lanjutnya.
Pada April 2024, JK Rowling mengatakan secara terbuka dirinya mengecam para selebritas yang menentang penulis itu saat menulis esai berisi penentangannya akan hak-hak transgender.
Dalam esai tersebut, Rowling mengkritik gagasan yang memungkinkan laki-laki yang mengidentifikasi gendernya sebagai perempuan atau transpuan untuk bisa memasuki toilet atau kamar ganti perempuan.
(end)