Antek Trump Ancam ICE Geruduk Super Bowl Halftime Show Bad Bunny
Mantan manajer kampanye Donald Trump, Corey Lewandowski, memperingatkan pihak imigrasi AS atau ICE bisa geruduk Super Bowl 2026 yang akan diramaikan penampilan Bad Bunny saat Halftime Show.
Hal itu disampaikan Lewandowski saat menjadi bintang tamu acara Benny Johnson, The Benny Show, dan ditanya mengenai kemungkinan ICE akan melakukan penegakan hukum di Super Bowl.
"Tidak ada tempat di mana Anda bisa memberikan tempat berlindung yang aman bagi orang-orang yang berada di negara ini secara ilegal. Bukan Super Bowl dan tidak di tempat lain," kata Lewandowski seperti diberitakan Variety pada Rabu (1/10).
"Kami akan menemukan Anda, menangkap Anda, menempatkan Anda di fasilitas penahanan, dan mendeportasi Anda."
"Ketahui lah bahwa itu adalah situasi yang sangat nyata di bawah pemerintahan ini, yang bertolak belakang dengan keadaan sebelumnya," tutur penasihat Trump tersebut.
Pertunjukan Halftime Show merupakan satu-satunya penampilan Bad Bunny di AS yang dijadwalkan untuk 2026 saat ini. Hal itu dikarenakan Bad Bunny skip AS karena khawatir ICE melakukan penggerebekan di konsernya.
Hal tersebut disampaikan menyusul ICE yang ramai dikritik massa atas taktik agresif, seperti penggerebekan massal di tempat kerja dan peningkatan penangkapan non-kriminal.
Lewandowski pun kini mengomentari terpilihnya Bad Bunny untuk menjadi penampil di Halftime Show Super Bowl 2026. Menurutnya, Bad Bunny adalah pembenci Amerika.
"Sangat memalukan mereka memutuskan untuk memilih seseorang yang tampaknya sangat membenci Amerika untuk mewakili mereka di Halftime Show," kata Lewandowski tentang Bad Bunny.
"Kita seharusnya berusaha untuk inklusif, bukan eksklusif. Ada banyak band dan insan hiburan hebat yang bisa bermain di acara itu yang akan menyatukan orang-orang dan bukan memisahkan mereka."
Ia mengklaim ICE akan menegakkan hukum terkait imigran ilegal di mana pun bahkan di lokasi konser.
"Jika ada imigran ilegal, saya tidak peduli apakah itu konser untuk Johnny Smith atau Bad Bunny atau siapa pun, Kami akan melakukan penegakan hukum di mana-mana," klaimnya.
"Kami akan memastikan keamanan warga Amerika. Itu adalah arahan dari presiden. Jika Anda berada di negara ini secara ilegal, pulang lah."
Lewandowski telah lama berada di lingkaran dalam Trump, pertama kali bekerja sebagai manajer kampanyenya pada 2016. Ia kembali ke kampanye presiden pada 2024.
Sejak terpilihnya Trump, ia telah berpihak pada Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Menteri Kristi Noem, menjabat sebagai penasihat DHS sebagai pegawai pemerintah khusus di departemen tersebut.
Variety memberitakan belum ada respons dari Apple Music selaku penyelenggara Halftime Show dan perwakilan Bad Bunny terkait pernyataan Lewandowski.
(chri)