Kreator Ogah KPop Demon Hunters Diadaptasi Jadi Live-Action
Kreator KPop Demon Hunters Maggie Kang mengatakan tidak ingin film animasi garapan timnya diadaptasi menjadi film live-action di masa mendatang. Penolakan itu disampaikan menyusul kesuksesan global KPop Demon Hunters.
Meski disebut akan dikembangkan menjadi sebuah waralaba baru, ia menilai banyak hal tidak pas jika KPop Demon Hunters dipaksa untuk menjadi sebuah live-action.
"Ada begitu banyak elemen dalam nuansa dan komedi yang sangat cocok untuk animasi," ujar Kang kepada BBC seperti diberitakan Variety pada Senin (13/10).
"Sangat sulit membayangkan karakter-karakter ini di dunia live-action. Rasanya terlalu membumi (membatasi imajinasi). Jadi, film itu [live-action] sama sekali tidak cocok untuk saya."
Chris Appelhans, rekan sutradara Kang, juga mengatakan bahwa KPop Demon Hunters tidak seharusnya diadaptasi menjadi film live-action.
"Salah satu hal hebat tentang animasi adalah Anda membuat gabungan atribut-atribut yang luar biasa hebat," kata Appelhans. "Rumi bisa menjadi komedian konyol, lalu bernyanyi dan melakukan tendangan belakang berputar sedetik kemudian, lalu terjun bebas di langit."
"Kegembiraan animasi adalah seberapa jauh Anda dapat mendorong dan mengangkat apa yang mungkin," tambahnya. "Saya ingat mereka mengadaptasi banyak anime berbeda [menjadi live-action] dan seringkali, rasanya agak kaku."
Sejak tayang perdana pada akhir Juni 2025, KPop Demon Hunters telah menjadi fenomena sebagai film Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah.
Popularitas tersebut membuat sempat viral potongan beberapa orang seperti sedang syuting untuk live-action KPop Demon Hunters yang kemudian diketahui semuanya buatan AI.
Sementara itu, soundtrack film tersebut juga menduduki puncak tangga lagu Billboard dan mencetak sejarah sebagai album soundtrack pertama yang memiliki empat lagu di 10 besar Billboard Hot 100.
Single utama Golden telah bertahan selama delapan minggu dan terus berlanjut di No. 1. Versi sing-a-long dari film ini dirilis di bioskop pada akhir Agustus dan meraup US$18 juta dalam satu minggu.
Netflix dan Sony sebelumnya diberitakan sedang bernegosiasi untuk membuat sekuel film animasi hit tersebut.
Lihat Juga : |
Maggie Kang cukup terbuka tentang keinginannya untuk melanjutkan waralaba tersebut dalam bentuk animasi. Ia bahkan sudah merencanakan ide ceita, seperti membahas lebih jauh tentang para member HUNTR/X, terutama Zoey dan Mira.
"Kami telah menyiapkan begitu banyak hal untuk latar belakang cerita mendatang. Tentu saja, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dan area yang belum dieksplorasi, dan kami harus melakukannya karena hanya ada sedikit yang bisa diceritakan dalam 85 menit," kata Kang.
"Ini adalah kisah Rumi, dan kami memiliki latar belakang untuk Zoey dan Mira - yang sebenarnya kami masukkan ke dalam film, tetapi seperti kurang pas. Film ini memang bukan film yang tepat untuk kisah-kisah tersebut."
(chri)