Komika AS Jimmy Kimmel Singgung Prabowo Minta Ketemu Eric Trump

Komika sekaligus presenter ternama Amerika Serikat Jimmy Kimmel menyinggung video Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Donald Trump dan meminta izin untuk bertemu anaknya Eric Trump.

Kimmel membahas permintaan Prabowo dalam sebuah acara dan merilis videonya di akun YouTube Jimmy Kimmel Live pada Selasa (14/10). Saat itu, dia menyinggung Trump yang murka karena foto di cover majalah TIME, dukungan untuk Trump meraih Nobel Perdamaian hingga buku baru Eric.

"Ini situasi yang menegangkan dari upacara gencatan senjata di Mesir kemarin. Dengar saat Presiden Indonesia meminta Trump untuk bertemu anaknya. Ini pertama kalinya ada yang meminta bertemu Eric," kata Kimmel yang disambut gelak tawa.

"Ini luar biasa. Dia anak baik, anak baik. Dia 41 tahun. Maksud saya, orang ini sangat butuh sesuatu, Eric pasti senang. Maksud saya, dari semua anak Trump, presiden Indonesia ingin bertemu dia," imbuhnya.

Dalam potongan video yang beredar, Trump merespons permintaan Prabowo dengan menyebut Eric anak yang baik. Dia juga meminta anak itu untuk menghubungi presiden RI.

"Siapa pun anak Anda yang ingin menghasilkan banyak uang, minta mereka menelepon saya," ucap Kimmel.

Kimmel juga menyinggung Eric yang telah merilis buku berjudul Under Siege. Trump menulis kata pengantar dalam buku tersebut. Presiden AS ini mengatakan anaknya adalah pemenang dalam segala hal yang dia cita-citakan.

"Dan mari kita perjelas. Beberapa dari kalian mungkin berpikir Eric itu semacam nepobaby yang sudah menyerahkan segalanya di atas piring perak dan bahkan tak akan menulis buku jika ayahnya bukan presiden, tapi itu salah," ujar dia.

Kimmel lalu mengatakan Eric adalah dirinya sendiri, dan kesuksesan dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan Trump.

"Dia bahkan hampir tidak pernah menyebut-nyebut ayahnya," ujar dia lagi yang disambut gelak tawa.

Kembali lagi soal video Prabowo-Trump yang jadi sorotan. Mereka bertemu di Mesir saat penandatanganan upacara gencatan senjata pada pekan lalu.

Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono sudah memberi tanggapan terkait hal tersebut. Menurut dia Prabowo dan Trump memiliki hubungan yang dekat.

Pertemuan dan pembicaraan antar kepala negara di sela-sela forum internasional, lanjut dia, memang kerap terjadi.

"Biasa kan pak presiden bicara dengan kepala negara yang lain, berdua-berdua itu, biasa, dan saya kira hubungan presiden dengan Presiden Trump juga cukup dekat," kata Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 14 Oktober.

Namun, dia tak mengetahui pembahasan kedua kepala negara itu termasuk rekaman yang bocor. Sugiono menduga Prabowo dan Trump mungkin membahas hubungan kedua negara.

"Jadi, saya kira banyak yang dibicarakan dan kalau misalnya ada hal-hal khusus yang perlu ditindaklanjuti pasti saya dikasih tahu untuk ditindaklanjuti," ungkap Sugiono.