Basis Limp Bizkit, Sam Rivers Meninggal dalam Usia 48 Tahun
Basis band Limp Bizkit, Sam Rivers, meninggal dunia dalam usia 48 tahun. Band nu metal dekade '90-an tersebut mengumumkan kabar duka itu pada Minggu (19/10).
Dalam unggahan di media sosial, Limp Bizkit menyertakan foto Rivers yang sedang bermain bersama mereka di atas panggung dengan keterangan pada foto, "the one and only Sam Rivers". Namun mereka tidak menyebutkan penyebab kematian Rivers.
Lihat Juga : |
"Hari ini kami kehilangan saudara kami. Rekan satu band kami. Detak jantung kami. Sam Rivers bukan sekadar pemain bas kami - ia keajaiban seutuhnya. Denyut di balik setiap lagu, ketenangan di tengah kekacauan, jiwa dalam suara," tulis Limp Bizkit.
"Dari nada pertama yang pernah kami mainkan bersama, Sam menghadirkan cahaya dan irama yang tidak akan pernah tergantikan. Bakatnya tak kenal lelah, kehadirannya tak terlupakan, dan hatinya luar biasa," lanjutnya.
"Dia adalah manusia langka. Seorang legenda sejati dari segala legenda. Dan jiwanya akan hidup selamanya di setiap alur, setiap panggung, setiap kenangan," tulis mereka.
"Kami sayang kamu, Sam. Kami akan selalu membawamu bersama kami. Tenanglah, saudaraku. Musikmu tak pernah berakhir. - Fred, Wes, John & DJ Lethal."
Sam Rivers lahir di Jacksonville, Florida, pada 2 September 1977. Ia sudah bermain musik sejak remaja, tepatnya memainkan tuba dalam band di sekolahnya.
Pria yang bernama lengkap Samuel Robert Rivers itu terjun ke musik karena John Otto yang bermain drum ala jazz. Otto dan Rivers kemudian menjadi bagian dari pendiri Limp Bizkit yang beraliran nu metal pada 1994.
Debut dengan album Three Dollar Bill, Y'all (1997), Limp Bizkit melejit di kancah musik dan mendominasi tangga lagu dengan lagu-lagu hits seperti Break Stuff, Rollin, dan Take a Look Around.
Selama beberapa dekade, band ini mendapatkan tiga nominasi Grammy dan menjual lebih dari 40 juta rekaman di seluruh dunia. Mereka juga memiliki tempat tersendiri dalam sejarah musik rock.
Diberitakan New York Post dan Variety, Rivers sempat keluar dari Limp Bizkit pada 2015 karena masalah kesehatan. Dalam buku Raising Hell: Backstage Tales From the Lives of Metal Legends (2020) karya Jon Widerhorn, Rivers mengakui mengalami penyakit liver akibat penyalahgunaan alkohol.
"Saya terkena penyakit liver karena minum alkohol berlebihan... Saya harus meninggalkan Limp Bizkit pada 2015 karena saya merasa sangat buruk," kata Rivers kepada Widerhorn.
"Dan beberapa bulan setelah itu saya menyadari bahwa saya harus mengubah segalanya karena penyakit liver saya sangat parah. Saya berhenti minum dan melakukan semua yang dokter sarankan. Saya menjalani perawatan untuk alkohol dan transplantasi liver, yang sangat cocok."
Sam Rivers kemudian kembali ke Limp Bizkit setelah pulih pada 2018 dan tetap menjadi anggota penting hingga ia meninggal dunia.
(end)