Ariel NOAH Jadi Dilan di Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam
Ariel NOAH diumumkan memerankan karakter Dilan di Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam, menggantikan Iqbaal Ramadhan yang sudah menjadi karakter tersebut dalam tiga film pertama rilisan Falcon Pictures.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh kreator saga Dilan, Pidi Baiq, dalam sesi jumpa media di kantor Falcon Pictures Jakarta Selatan, Rabu (5/11).
Lihat Juga : |
"Akhirnya untuk film Dilan ini saya sejuta persen setuju Dilan nya adalah Ariel NOAH," kata Pidi Baiq seperti diberitakan detikPop.
Ariel NOAH yang datang dalam sesi tersebut mengisahkan awal mula menerima tawaran ini. Pria 44 tahun itu menyebut sempat berpikir panjang untuk mengiyakan menjadi sosok mantan panglima geng motor di Bandung tersebut.
"Jadi waktu itu dihubunginnya bukan sekali. Jadi pas pertama kali obrol langsung to the point, ada ide ini, dijabarkan, kan itu berat ya," kata Ariel.
"Begitu dikasih tahu 'wah ini sih kelas kakap ini'. Ini kan karakternya sudah ada, sudah kuat, jadi enggak bisa diputuskan dalam waktu sebentar. Jadi mesti dipikirin berkali-kali," lanjutnya.
Ariel menyebut dirinya perlu berbincang dengan Pidi Baiq dan Falcon Pictures selama beberapa kali. Bukan hanya mempertimbangkan melanjutkan karakter yang sudah dimainkan Iqbal, tetapi ini juga jadi keputusan besar dalam kariernya.
Selain dikenal sebagai musisi dan vokalis NOAH, pria bernama Nazriel Irham sebenarnya sudah pernah main film sebelumnya. Ia pertama kali debut di layar lebar lewat Sang Pemimpi (2009) sebagai Arai, dan kemudian mengisi suara di Jumbo (2025).
Ariel juga pernah menjadi bintang tamu di serial Tetangga Masa Gitu? pada 2015, dan menjadi dirinya sendiri dalam film dokumenter NOAH: Awal Semula pada 2013.
"Saya kan suka seni, jadi saya mesti harus coba selama saya masih hidup. Dari dulu sempat ada tawaran, 'mau gak seni peran?' Cuma masih banyak pertimbangan. Sebagai seorang (zodiak) Virgo ya memang milih-milih," kata Ariel.
"Ya ini tawarannya agak berat makanya kemarin mikirnya lama. Jadi lumayan panjang tapi akhirnya bulat begitu."
Dengan begitu, syuting dua film besar ini akan menjadi aktivitas Ariel di tengah NOAH yang tengah vakum hingga waktu yang belum diketahui. Produksi film akan dimulai pada Desember 2025 dan diproyeksikan Dilan ITB 1997 akan tayang pada 2026.
Dilan ITB 1997 menjadi film ke-empat dari saga semesta Dilan versi Falcon Pictures, setelah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 alias Dilan 1990 (2018), kemudian dilanjutkan Dilan 1991 pada 2019, dan sebuah spin-off bertajuk Milea: Suara dari Dilan pada 2020.
Semesta Dilan ini diangkat dari trilogi novel Dilan yang diciptakan Pidi Baiq, yakni Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 (2014), Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan Milea: Suara dari Dilan (2016).
Sementara itu, Pidi Baiq juga memiliki novel lepasan lain yang masih berkaitan dengan Dilan, yakni Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995 (2021). Novel tersebut juga diangkat menjadi film bertajuk sama pada 2024 oleh MD Pictures dan dibintangi Arbani Yasiz.
(end)