P Diddy Rayakan Ultah ke-56 di Penjara Pakai Burger Kacang dan Sereal

Sean Diddy Combs merayakan ulang tahun ke-56 pada Selasa (4/11) dari balik jeruji besi. Untuk hari spesial itu, P Diddy berkesempatan untuk memilih makanan yang akan ia santap hari itu.

Rapper yang menjalani hukuman 50 bulan penjara tersebut mendapatkan tiga kali makanan, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam di Lapas Federal Fort Dix.

Untuk sarapan yang disajikan sekitar pukul 06.30, Combs ditawari buah, pilihan antara sereal bran flakes dengan kue atau roti gandum utuh dengan jeli bungkusan.

Selain itu, seperti diberitakan People, Combs juga mendapatkan susu skim alias rendah lemak, margarin oles, serta pemanis kemasan pengganti gula untuk sarapan hari itu.

Kemudian untuk makan siang yang disajikan mulai pukul 11.00 hingga 12.00, Combs boleh memilih antara ayam parmesan atau burger kacang, ditambah pasta dengan saus marinara dan bayam, roti bawang putih atau roti gandum utuh, serta pilihan antara buah atau hidangan penutup.

Untuk makan malam yang disajikan pukul 16.30, ada pilihan piza keju atau kacang navy, salad pasta ala Italia, kacang hijau, dan salad sayuran. Combs juga dapat pilihan saus dan minuman.

Selain itu, Combs dan sesama narapidana diperbolehkan membeli barang-barang dari komisariat penjara bila punya uang dalam rekening mereka. Ada beberapa pilihan untuk ini, yakni keju kotak seharga US$1,07, Pop-Tarts seharga US$2,85, dan roti madu seharga US$1,3 per orang.

P Diddy sebelumnya diperkirakan bebas pada 8 Mei 2028 setelah dijatuhi hukuman 50 bulan penjara dalam perkara keterlibatan dalam prostitusi.

Jadwal itu diungkapkan dalam catatan publik dari Biro Penjara Federal sekitar tiga bulan setelah juri memberikan vonis beragam dalam persidangan federalnya.

Hukuman terhadap P Diddy cenderung singkat dalam kasus kejahatan seksualnya karena juri membebaskannya dari tuduhan yang lebih serius, yakni perdagangan seks dan pemerasan yang bisa menjeratnya puluhan tahun penjara.

Tanggal pembebasan Combs terhitung dari masa hukumannya yang telah dijalani. Ia telah menjalani hukuman sekitar satu tahun penjara sejak ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn pada September 2024.