Dwayne Johnson mengenang momen dirinya membocorkan kematian pendiri al-Qaeda Osama bin Laden lebih cepat daripada pengumuman resmi oleh Presiden Barack Obama lebih dari dua dekade lalu.
Osama bin Laden meninggal pada 1 Mei 2011 di Abbottabad, Pakistan, setelah dibunuh pasukan khusus Angkatan Laut AS dalam operasi militer. Ia tewas dalam baku tembak sekitar 40 menit di kediamannya yang menjadi markasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat jadi bintang tamu podcast Awards Chatter, seperti diberitakan Entertainment Weekly pada Jumat (7/11), bintang Smashing Machine itu mengaku punya "teman dari seorang teman" yang meneleponnya dan menyampaikan berita tersebut.
"Perbincangannya seperti, 'Hei, ini terjadi,'" kata Dwayne Johnson. "Dan saya bilang, 'Oke, berita bagus.' Saya diberitahu lewat telepon itu bahwa presiden saat itu [Barack Obama] akan berpidato kira-kira 20 menit lagi."
Setelah panggilan telepon tersebut, Johnson mengaku menunggu hingga 20 menit berlalu. Sampai pada menit ke-25, ia langsung mencuitkan kabar tersebut ke Twitter.
Tweet yang dimaksud adalah yang dibagikan pada 1 Mei 2011, berbunyi, "Baru saja mendapat kabar yang akan mengejutkan dunia - Tanah kebebasan... rumah bagi para pemberani, SANGAT BANGGA MENJADI ORANG AMERIKA!"
Tak lama setelah unggahan tersebut, Dwayne Johnson mengaku mendapatkan panggilan telepon dan tersadar dirinya telah melakukan kesalahan.
"Saya ditelepon dan dikasih tahu kalau Presiden belum mengumumkannya. Saya bilang, 'Sial.'"
Sementara itu, Obama baru menyampaikan pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih beberapa waktu setelahnya dan masih di hari yang sama. Ia mengatakan Osama bin Laden, dalang serangan teroris 9/11, telah tewas.
"Hari ini, atas arahan saya, Amerika Serikat melancarkan operasi terarah terhadap kompleks di Abbottabad, Pakistan," kata Obama saat itu.
"Sebuah tim kecil Amerika melakukan operasi itu dengan keberanian dan kemampuan yang luar biasa. Tidak ada warga Amerika yang terluka. Mereka berhati-hati untuk menghindari korban sipil. Setelah baku tembak, mereka membunuh Osama bin Laden dan mengambil alih jenazahnya."
Berbicara dengan Moviefone pada 2012, Johnson tetap merahasiakannya tentang siapa sumber teman dari teman ini.
"Kalau saya bilang begitu, saya tidak perlu 'membunuh' Anda, tapi saya harus memenggal kepala Anda - tidak, saya punya sumbernya," katanya saat itu.
"Saya punya teman di kalangan atas maupun bawah. Hari itu sangat menarik. Orang-orang yang hadir di sana dengan bangga memberi tahu saya."
"Saya tahu presiden akan menyampaikan pidatonya. Jadi, saya pikir beliau akan menyampaikannya di waktu tertentu," ucapnya.
"Jadi saya pikir, saya rasa pantas saja mencuitkan bahwa 'Saya sangat bangga menjadi orang Amerika' dan tetap di tempat itu tanpa membocorkan terlalu banyak informasi."