Joko Anwar mengungkapkan alasan memilih pekerjaan pelukis mikro untuk ditampilkan dalam film yang ia tulis, Legenda Kelam Malin Kundang, bersama Aline Djayasukmana dan Rafki Hidayat.
Pelukis mikro merupakan seniman yang berspesialisasi dalam lukisan berskala kecil. Menurut Joko, ia dan Aline serta Rafki sengaja memilih itu karena menjadi inti dari alur cerita film.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memang sangat suka untuk menampilkan profesi yang jarang diberikan highlight atau spotlight di masyarakat," kata Joko Anwar di Jakarta, Senin (17/11).
"Karakter ini tentunya hasil diskusi dari aku, Aline, Rafki dan Kevin juga yang ketika penggodokan cerita juga ikut. Tapi kalau teman-teman tadi lihat ada profesi pelukis , bukan pelukis biasa, tapi ini pelukis mikro," ucapnya.
"Dia pelukis, yes, tapi kali ini dia pelukis mikro, pelukis kecil. Kenapa pelukis kecil? Teman-teman sudah lihat (film) kan berarti ada sesuatu yang disembunyikan," papar Joko Anwar.
"Jadi kadang-kadang kita melihat orang berekspresi juga bukan untuk menggambarkan suasana hati tapi juga untuk try to reach out gitu untuk menceritakan apa yang terjadi sama dia," lanjutnya.
Rio Dewanto yang memerankan tokoh utama bernama Alif dalam film itu turut membagikan pengalamannya mendalami karakter dengan profesi unik. Ia menilai, memerankan tokoh Alif tidak terlalu sulit karena adanya diskusi dengan dua sutradara muda.
"Cuman ya riset dulu waktu baca skenarionya, kemudian ngobrol sama Rafki dan Harjo, 'Oh, eh Alif ini pelukis mikro'. Kemudian ya mempelajari aja kira-kira mediumnya menggunakan apa aja selain batu, ternyata ada juga yang menggunakan beras," papar Rio.
"Tapi yang menariknya sebenarnya, namanya profesi pelukis ini bukan hanya sekadar keren-kerenan aja di cerita tapi itu benar-benar menjadi bagian dari perjalanan ceritanya itu sendiri, dan kenapa sih dia harus menyimpan masa lalunya di lukisan itu dan kemudian akhirnya terkuak lah seperti yang kalian tonton tadi," lanjutnya.
Legenda Kelam Malin Kundang berpusat pada Alif (Rio Dewanto), seorang pelukis yang dikenal secara internasional berkat karya-karya micro painting. Kehidupan Alif tergoncang setelah ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan hilang ingatan terkait masa lalu dan ibunya.
Saat Alif mulai menjalani kehidupannya, ia didatangi perempuan tua yang mengaku sebagai ibu kandungnya. Kondisi amnesia yang dialami Alif membuatnya kesulitan mengenali dan mengingat wajah sang ibu.
Alif adalah seorang pelukis mikro yang melukis menggunakan media batu. Ia memiliki trauma masa kecil yang membuatnya mencurahkan segala trauma dan rahasia berupa gambar dalam batu kecil.
Legenda Malin Kundang turut dibintangi Faradina Mufti sebagai Nadine, istri Alif. Selain itu, film ini turut dibintangi Vonny Anggraini, Jordan Omar, Nova Eliza, Gambit Saifullah, dan Tony Merle. Film ini menjadi debut penyutradaraan dari dua sutradara muda, Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo.
Legenda Kelam Malin Kundang akan tayang di bioskop mulai 27 November.
(gis/end)