Festival musik Koplo Keliling (KOPLING) 2025 akan segera memasuki penyelenggaraan kedua di Stadion Pakansari, Cibinong pada 22-23 November.
Menjadi lanjutan dari acara pertama di Gambir Expo Kemayoran pada 8-9 November lalu. Di Jakarta, KOPLING 2025 mendapat sambutan meriah. Antusiasme serupa diperkirakan juga akan terjadi di Cibinong.
Setelah mendapatkan tiket KOPLING 2025 dan memastikan keberangkatan, masih ada beberapa hal yang harus jadi catatan sebelum mendatangi Stadion Pakansari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui akun Instagram resmi, penyelenggara menyatakan ada sejumlah hal yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam lokasi, seperti berikut:
Berikut daftar barang bawaan yang diperbolehkan masuk lokasi penyelenggaraan KOPLING 2025 Cibinong:
Secara umum, ketentuan ini ditetapkan untuk kenyamanan bersama, baik pengunjung, UMKM, penyelenggara, hingga para artis.
Panggung KOPLING 2025 akan diisi oleh puluhan musisi lintas genre selama dua hari. Hari pertama, Sabtu (22/11) menampilkan Guyon Waton, MALIQ & D'Essentials, Feby Putri, Mr. Jono & Joni, Fakedopp, Batas Senja, Drive, serta sederet kolektif koplo seperti Start Koplo, Warga Koplo, Koplo Disko, dan Spontan Music.
Perpaduan musisi indie pop, band besar, hingga komunitas koplo diperkirakan menciptakan atmosfer meriah khas KOPLING-pentas yang memberi ruang kolaborasi antara genre arus utama dan musik koplo yang kian populer.
Pada hari kedua, Minggu (23/11) (23 November), lineup tak kalah kuat. Penonton dapat menikmati penampilan The Changcuters, Ndarboy Genk, Aftershine, Juicy Luicy, Lomba Sihir, Della Monica ft. DJ Gemoy, Aldi Taher, Om Abidin, Pegawai Musik Sipil, Jakarta Koplo, Biang Koplo, Starbe, hingga Mendadak Koplo.
Dari semua nama tersebut, NDX AKA menjadi sorotan utama. Duo koplo-hiphop asal Yogyakarta itu diprediksi menjadi magnet besar yang menarik ribuan penonton, terutama komunitas loyal yang telah menanti kehadiran mereka sejak edisi sebelumnya.
KOPLING merupakan inisiatif Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Gajah Mada Entertainment. Melalui kombinasi panggung musik, pasar kreatif, kuliner lokal, dan zona khusus UMKM, pengunjung dapat menikmati konser sambil mengenal lebih dekat berbagai produk dari pelaku usaha lokal serta komunitas kreatif.
(rea/rir)