Kronologi Gary Iskak Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Motor
Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu (29/11). Aktor berusia 52 tahun itu meninggal akibat kecelakaan motor. Kabar duka tersebut dikonfirmasi Ajeng yang merupakan manajer istri Gary, Richa Novisha.
Ajeng mengonfirmasi kabar duka itu dengan mengatakan Gary meninggal setelah kecelakaan. Namun, ia tak merinci lebih lanjut.
Lihat Juga : |
"Iya (benar) mas Gary meninggal dunia," ungkap Ajeng, Sabtu (29/11), seperti dikutip detikcom.
Kabar kecelakaan, seperti dikutip dari InsertLive, diketahui dari unggahan musisi Ade Jigo. Unggahan itu menampilkan tubuh Gary tergeletak di jalan dan motornya juga terjatuh di sebelahnya.
Video peristiwa yang diduga kecelakaan tunggal itu ia dapat dari grup WhatApp. Gary Iskak disebut mengalami kecelakaan di kawasan Jakarta Selatan.
Polisi kemudian mengonfirmasi kecelakaan Gary Iskak. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan sang aktor mengalami kecelakaan pukul 0.30 WIB.
"Menurut saksi Isnandar (karyawan cuci mobil) bahwa korban terpelanting karena menabrak Pohon sehingga Out of Control," kata Nicolas Ary Lilipaly melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/11).
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam turut menambahkan bahwa Gary Iskak meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
"Korban sampai di rumah sakit pukul 1.00 WIB dini hari setelah menjalankan perawatan intensif jam 9.00 pagi tadi dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit RSPPN Sunyoto," kata Seala.
Gary Iskak adalah pemain film dan sinetron Indonesia kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada 10 Juli 1973. Ia berasal dari keluarga seniman, terutama di dunia film hingga sinetron.
Karier Gary Iskak di industri film hingga sinetron dimulai sejak 2000-an. Ia pertama kali membintangi film berjudul Bintang Jatuh yang rilis pada 2000 silam.
Sejak saat itu, Gary Iskak rutin membintangi film hingga sinetron dari tahun ke tahun. Ia tercatat membintangi sejumlah film populer dengan peran yang beragam.
Beberapa di antaranya, yakni Ada Apa Dengan Cinta? (2002), Ungu Violet (2005), Merah itu Cinta (2007), Pocong 3 (Bayu), Kawin Kontrak 3 (2013), hingga Mangga Muda (2020).
Ia juga tampil sebagai cameo di sejumlah film lainnya, seperti Insya Allah Sah (2017) sebagai waria, Warkop DKI Reborn 3 (2019) sebagai pendekar tongkat bengkok, dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) sebagai montir.
Selain itu, Gary Iskak juga membintangi puluhan sinetron sejak melakoni debut lewat Opera SMU (2001). Beberapa di antaranya, yaitu Buku Harian Baim (2010), Heart Series 2 (2013), Cahaya Hati (2017), dan Kun Anta 2 (2019).
(dis/chri)