Teuku Ryan Cerita Kondisi Keluarga di Aceh Imbas Banjir Sumatra

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2025 14:00 WIB
Teuku Ryan menceritakan kondisi kerabatnya di Aceh yang dilanda banjir dan longsor. (Screenshot dari YouTube Ryan TR Official )
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesinetron Teuku Ryan menceritakan kondisi kerabatnya yang berada di Aceh yang dilanda banjir dan longsor. Menurut Ryan, sejumlah keluarganya juga menjadi korban banjir bandang Sumatra.

Meski kedua orang tua Ryan tinggal di Jakarta, sejumlah kerabat mereka masih tinggal di Aceh dan saat banjir Sumatra terjadi, mereka sempat hilang kontak.

"Alhamdulillah tadi sudah mulai ada jaringan, memang enggak bisa kemana-mana cuma bisa telepon. Alhamdulillah semua selamat baik-baik saja. Cuma jalan-jalan terputus dapat info gitu, genangan air di beberapa tempat," kata Ryan.

Seperti diberitakan detikHot pada Senin (1/12), Ryan berusaha membantu dengan mengunggah ke media sosialnya soal apa yang dibutuhkan oleh korban banjir dan longsor di Sumatra.

Teuku Ryan sebelumnya tak bisa menghubungi keluarganya yang ada di Aceh. Rumah orang tuanya juga terendam banjir sejak air yang mulai naik sejak pagi buta.

"Kemarin sempat dikabari sama keluarga yang di Aceh, air dari jam 4 subuh udah mulai naik semata kaki, enggak sangka paginya sudah sepinggang bahkan rumah orang tua saya sudah kelelep," kata Ryan.

"Setelah itu terakhir dapat kabar jam 11 siang, air sudah tinggi dan hilang kontak. Sepupu sudah ada yang tingkat dua kita enggak tau ada stok makanan apa enggak. Paniknya di sana, kan banyak abang sepupu saya, arusnya mulai naik saat itu," lanjutnya.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda tiga provinsi di Pulau Sumatra: Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) sejak beberapa waktu lalu.

Hingga kini, proses evakuasi dan pencarian para korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Presiden RI Prabowo Subianto juga telah meminta seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk menangani bencana di wilayah Sumatra tersebut.

Selain itu pada Senin (1/12) pagi, Prabowo terbang ke Tanah Andalas untuk meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan longsor di Pulau Sumatra itu.

Korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang menerjang Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh bertambah menjadi total 442 orang berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (30/11) petang.

[Gambas:Video CNN]

"Berdasarkan data sementara, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam konferensi pers di Pos Pendukung Nasional, Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumut, kemarin.

Suharyanto berkata tim gabungan BNPB, TNI/Polri, Basarnas, kementerian/lembaga serta pemerintah daerah terus bekerja mempercepat operasi pencarian, pertolongan, logistik, dan pembukaan akses wilayah terdampak.

(end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK