Sidang mediasi lanjutan dalam gugatan perceraian antara Marissa Anita dan Andrew Trigg yang mestinya digelar hari ini, Kamis (4/12), terpaksa ditunda hingga minggu depan, 11 Desember 2025.
Penundaan ini lantaran baik Marissa mau pun Andrew sama-sama berhalangan untuk hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini (Marissa) lagi ada kegiatan di luar kota," ujar Ira Yustika Lestari selaku kuasa hukum Marissa, seperti diberitakan detikHot pada Kamis (4/12). "Kalau Pak Andrew saya kurang paham karena, saya bukan kuasanya beliau."
"Hakim mediator meminta untuk bisa dihadirkan kembali. Jadi minggu depan masih ada sidang mediasi kedua," kata Ira.
Meski begitu, sebenarnya keduanya bisa hadir secara virtual bila memang sulit datang ke lokasi lantaran keduanya sudah bersepakat untuk berpisah. Namun Ira menyebut situasi masih mungkin berubah pada pekan depan.
"Kalau memang beliau tidak bisa datang, bisa melalui elektronik. Jadi kita lihat minggu depan," tambah Ira. "Intinya, dari kedua belah pihak sudah sepakat berpisah secara baik-baik dan hanya ingin menghormati proses hukum yang sedang berlangsung."
Pada 17 November 2025, Marissa Anita menggugat cerai suaminya, Andrew Trigg, ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan tersebut diajukan bintang A Normal Woman itu setelah keduanya menikah selama 17 tahun.
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sunoto menyebut bahwa gugatan sudah resmi terdaftar sejak 12 November 2025.
Mediasi perceraian antara Marissa Anita dan Andrew Trigg akan berlangsung selama sebulan. Bila selama 30 hari proses mediasi keduanya tidak menemukan titik temu atau kesepakatan damai, proses perceraian akan lanjut ke tahap berikutnya, yakni pemeriksaan pokok perkara.
Andrew Trigg sebelumnya mengucapkan rasa bahagianya pernah menghabiskan 17 tahun dalam pernikahan bersama Marissa Anita, meski kini rumah tangga tersebut terancam bubar.
"Saya ingin menyatakan saya bersyukur sekali sudah mengalami 17 tahun pernikahan dengan Marissa, saya senang sekali atas semuanya, ada begitu banyak pengalaman yang luar biasa baik," kata Trigg dengan bahasa Indonesia.
"Saya senang sekali, Marissa adalah orang yang baik. Dan saya berharap dia akan senang di masa mendatang," kata Trigg.
(end)