Signal Season 2 di Ujung Tanduk Buntut Kontroversi Cho Jin-woong

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 14:00 WIB
Menanti keputusan yang diambil tvN terhadap Signal season 2 setelah kontroversi Cho Jin-woong terkuak ke publik.
Menanti keputusan yang diambil tvN terhadap Signal season 2 setelah kontroversi Cho Jin-woong terkuak ke publik. (tvN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nasib Signal season 2 atau The Second Signal kini disoroti menyusul kontroversi yang menjerat pemeran utamanya, Cho Jin-woong. Ia mengakui telah melakukan beberapa tindak kejahatan di masa lalu dan mundur dari dunia hiburang.

Pengakuan disampaikan setelah Dispatch pada Jumat (5/12) membongkar sederet tuduhan kejahatan yang dilakukan Cho Jin-woong, termasuk pencurian dan pelecehan seksual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea Selatan menjadi salah satu negara yang begitu kencang dalam cancel culture. Ketika salah satu artis terjerat masalah, terlebih lagi kriminal, brand hingga banyak proyek langsung menghapus jejak artis tersebut.

Beberapa saluran televisi ini sudah menghapus bagian Cho Jin-woong, seperti SBS mengganti Cho Jin-woong dengan merekam ulang narasi dokumenter Gangsters: The Price of Corruption.

KBS juga mengunci tayangan dokumenter Special Envoy Cho Jin-woong Brings Back General Hong Beom-do yang sesungguhnya sudah diunggah ke YouTube sejak 2021.

[Gambas:Video CNN]

Perhatian pun kini kepada tvN selaku rumah produksi Second Signal. Sebab, Cho Jin-woong telah menyelesaikan syuting Signal season 2 bersama Lee Je-hoon dan Kim Hye-soo.

Penggemar pun dibuat tak tenang mengingat sekuel Signal akhirnya mendapatkan lampu hijau dan diproduksi sekitar satu dekade musim pertamanya selesai.

Korea JoongAng Daily pada Minggu (7/12) memberitakan salah satu perwakilan tvN mengungkapkan mereka "masih berdiskusi mengenai akan menayangkan drama Second Signal atau tidak" imbas permasalahan Cho Jin-woong.

Apabila ditayangkan, tim produksi diperkirakan harus merekam ulang sebagian besar adegan karena Cho Jin-woong salah satu pemeran utama drama tersebut, dan drama yang ditargetkan tayang tahun ini bisa jadi mundur.

Dispatch pada Jumat (5/12) memberitakan Cho Jin-woong melakukan beberapa pelanggaran saat masih SMA pada 1994, sepeti penyerangan seksual dan pencurian, dan ia pernah dikirim ke fasilitas penahanan remaja.

Laporan tersebut juga mengklaim Cho Jin-woong didenda pada 2003, ketika ia belum dikenal luas, karena melakukan penyerangan terhadap anggota rombongan teater saat minum alkohol, dan bahwa SIM-nya juga dicabut setelah mengemudi dalam keadaan mabuk.

Cho Jin-woong mulai debut dalam film Once Upon a Time in High School (2004) dengan nama panggung Cho Jin-woong, bukan nama aslinya, Cho Won-joon.

Sebuah sumber yang dikutip oleh Dispatch mengklaim perubahan nama tersebut dimaksudkan untuk menyembunyikan riwayat kriminalnya.

Respons agensi

Saram Entertainment selaku agensi Cho Jin-woong mengakui sebagian mengonfirmasi pelanggaran aktornya di masa lalu, tetapi membantah tuduhan penyerangan seksual.

"Kami mengonfirmasi kepada aktor tersebut bahwa ia telah melakukan kesalahan saat masih di bawah umur," kata agensi tersebut Jumat (5/12) malam.

"Namun, konfirmasi ini didasarkan pada fakta yang berasal dari lebih dari 30 tahun yang lalu dan sulit untuk memahami keseluruhan situasi. Namun, kami ingin menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam penyerangan seksual."

Sehari setelah pemberitaan itu Cho Jin-woong meminta maaf dan mengumumkan mundur dari dunia hiburan.

"Saya minta maaf karena telah mengecewakan mereka yang mendukung dan memercayai saya karena pelanggaran saya di masa lalu," kata Cho dalam pernyataan resmi pada Sabtu (6/12) malam.

"Saya menerima semua teguran. Mulai hari ini, saya akan menangguhkan semua aktivitas saya. Saya akan mengakhiri karier saya sebagai aktor," tuturnya seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Sabtu (6/12).

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER