Alasan Penulis Singgung Isu Bullying dalam Naskah Qorin 2

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 20:15 WIB
Penulis naskah blak-blakan soal alasan singgung isu bullying dalam cerita film horor Qorin 2 dibintangi Fedi Nuril.
Penulis naskah blak-blakan soal alasan singgung isu bullying dalam cerita film horor Qorin 2 dibintangi Fedi Nuril. (Rapi Films)
Jakarta, CNN Indonesia --

Qorin kembali hadir dengan film keduanya. Film yang kini dibintangi Fedi Nuril tersebut masih mengangkat dan menyelipkan isu-isu sosial dalam kisah horor yang ditampilkan, sama seperti yang pertama.

Jika film pertama mengangkat isu perjuangan perempuan dan sisi gelap asrama putri, Qorin 2 kini menyoroti perkara bullying dan ketidakadilan yang benar-benar kerap terjadi di dunia nyata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penulis naskah Lele Laila mengungkapkan pemilihan kasus bullying dengan laki-laki sebagai korban, dan fokus pada hubungan ayah dan anak bisa memberikan perspektif baru kepada penonton. Ia mengaku awal ceritanya bukan soal itu.

"Ada kata-kata begini, 'Memangnya korban tuh selalu perempuan ya? Laki-laki pun bisa jadi korban.' Jadi kayak itu sesuatu yang bikin aku akhirnya, oke = langsung ambil papan tulis, langsung oke dicoret semuanya sampai akhirnya nemu lah ide tentang ini,'" kata Lele Laila di Jakarta pada Senin (8/12).

"Jadi akhirnya kami mencoba meramu horornya dengan itu, tapi kami juga ngomongin soal bahwa laki-laki bisa jadi korban, eh bahwa ada bullying di sini. Ada seorang ayah berjuang, kasih sayang ayah ke anak laki-lakinya."

[Gambas:Video CNN]

Sutradara Ginanti Rona pun memastikan Qorin 2 masih memiliki napas yang sama dengan film pertama meski mengangkat permasalahan sosial yang berbeda. Menurutnya, perbedaan itu memperluas dan memperdalam semesta Qorin.

"Sebenarnya masih semesta yang sama dengan Qorin. Namun kini bagaimana bisa membuat semesta Qorin jadi lebih luas secara produksi dengan skala yang lebih besar. Kemudian juga kedalaman cerita yang paling penting," ucap Ginanti.

"Tidak hanya membuat film horor yang hanya fokus pada ketegangan-ketegangan saja, tapi juga yang lebih penting adalah manusia-manusia yang ada di baliknya," ia menerangkan.

Produser Sunil Samtani menegaskan komitmen untuk menjaga kualitas horor sambil menyentuh isu sosial dalam film kedua Qorin.

"Kami tetap jaga horornya, jump scare-nya, dan semua gore tetap ada. Dan secara level, intensitas, kualitas, gore, semua kami naikin jauh dari yang pertama," kata Sunil Samtani.

Qorin 2 menceritakan Makmur (Fedi Nuril), seorang ayah yang tidak mau tinggal diam setelah anak semata wayangnya menjadi korban kekerasan dan bullying.

Makmur pada akhirnya mencari keadilan dengan caranya sendiri setelah gagal mendapatkannya dari jalur yang benar, yakni melapor kepada pihak berwenang.

Film ini diberi label D17+ atau untuk penonton dewasa berusia 17 tahun ke atas. Qorin 2 juga memiliki adegan-adegan yang berpotensi triggering atau membuat penonton tidak nyaman.

Qorin 2 tayang 11 Desember di bioskop. 

[Gambas:Youtube]

(gis/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER