Sutradara Film Flop Keanu Reeves Bersalah di Kasus Pencucian Uang

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 01:00 WIB
Sutradara Carl Rinsch dinyatakan bersalah dalam dakwaan penipuan, pencucian uang, dan lima dakwaan transaksi moneter dari aktivitas ilegal.
Sutradara Carl Rinsch dinyatakan bersalah dalam dakwaan penipuan, pencucian uang, dan lima dakwaan transaksi moneter dari aktivitas ilegal. (Getty Images via AFP/JOHN SCIULLI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sutradara Carl Rinsch dinyatakan bersalah dalam dakwaan penipuan, pencucian uang, dan lima dakwaan transaksi moneter dari aktivitas ilegal.

Sutradara film flop yang dibintangi Keanu Reeves, 47 Ronin (2013) tersebut dinyatakan bersalah oleh Kantor Kejaksaan Distrik Selatan New York pada Kamis (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan Entertainment Weekly pada Jumat (12/12), kasus ini bermula dari rencana pembuatan fiksi ilmiah bertakuk White Horse.

Kantor Kejaksaan Distrik Selatan New York mengatakan bahwa Rinsch menerima US$11 juta dari layanan streaming yang tidak disebutkan namanya untuk menambah anggaran produksi serial tersebut.

Namun dana tambahan itu disebut malah digunakan Rinsch untuk investasi pribadi.

Meski Kantor Kejaksaan Distrik Selatan New York tidak menyebutkan nama layanan streaming yang dimaksud, New York Times menyebut layanan streaming itu adalah Netflix.

Dalam pernyataan kepada EW, pengacara Rinsch, Benjamin Zeman, mengkritik putusan tersebut dan menilai keputusan ini jadi "preseden berbahaya bagi para seniman."

"Saya pikir putusan itu salah dan saya khawatir ini dapat menjadi preseden berbahaya bagi para seniman yang terlibat dalam perselisihan kontrak dan kreatif dengan para pendana mereka," kata Zeman.

"Dalam hal ini salah satu perusahaan media terbesar di dunia, yang kemudian didakwa oleh pemerintah federal atas tuduhan penipuan," lanjutnya.

EW menyebut Netflix menolak permintaan untuk memberikan komentar tentang putusan tersebut.

Kantor Kejaksaan AS (USAO) mengatakan platform streaming itu awalnya membayar US$44 juta untuk proyek White Horse antara 2018 dan 2019.

Rinsch kemudian "menuntut" tambahan US$11 juta untuk menyelesaikan konten tersebut, yang kemudian dibayarkan oleh perusahaan itu pada Maret 2020.

Jaksa mengatakan, "dalam beberapa hari" Rinsch mentransfer US$11 juta itu ke sejumlah rekening sebelum memindahkan uang itu ke rekening pialang pribadinya dan menggunakannya untuk "melakukan sejumlah pembelian sekuritas pribadi dan spekulatif."

Jaksa mencatat bahwa pembuat film itu kehilangan "lebih dari setengah" uang tersebut kurang dari dua bulan setelah menerimanya gegara investasi yang ia pilih.

[Gambas:Video CNN]

Namun Rinsch kemudian disebut USAO menggunakan sisa uangnya malah untuk membeli mata uang kripto dan sejumlah barang mewah.

Sejumlah barang mewah itu adalah lima mobil Rolls-Royce dan sebuah Ferrari merah yang total harganya setidaknya US$2,4 juta, sebuah jam tangan Swiss seharga setidaknya US$387 ribu dan berbagai furnitur, kasur, dan barang antik yang total harganya setidaknya US$3,3 juta.

Atas kasus tersebut, Rinsch terancam hukuman hingga 90 tahun penjara jika ia menerima hukuman maksimal untuk setiap dakwaan. Vonis hukuman untuk Rinsch akan dibacakan pada 17 April 2026.

Carl Rinsch memulai kariernya dengan menjadi sutradara iklan, termasuk iklan yang menuai pujian untuk Philips pada 2010. Ia kemudian mengarahkan Keanu Reeves pada film 47 Ronin (2013) yang juga dibintangi Hiroyuki Sanada, Tadanobu Asano, dan Rinko Kikuchi.

Namun film tersebut akhirnya gagal di pasaran saat dirilis. Dari bujet US$225 juta, film itu hanya menuai box office sebesar US$151,8 juta. Setelah itu Rinsch kembali menyutradarai iklan hingga ia mulai mengembangkan White Horse.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER