Penyebaran CCTV Rumah Inara Rusli Diduga Libatkan Orang Terdekat

CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2025 11:20 WIB
Penyebaran rekaman CCTV rumah Inara Rusli diduga melibatkan enam orang, termasuk orang terdekat.
Penyebaran rekaman CCTV rumah Inara Rusli diduga melibatkan enam orang, termasuk orang terdekat. (Screenshot dari Instagram @mommy_starla )
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyebaran rekaman CCTV rumah Inara Rusli diduga melibatkan enam orang di lingkup internal, termasuk yang dekat dengan mantan istri Virgoun tersebut. Enam orang itu berasal dari satu manajemen dengan Inara.

Hal tersebut disampaikan Deddy DJ selaku kuasa hukum saksi Viola. Nama-nama itu dipastikan sudah diinformasikan kepada Inara Rusli dan Insanul Fahmi sebelum dibawa ke polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul. Klien saya Mbak Viola, tapi sudah disampaikan sama Mbak Inara, dan Bang Insanul Fahmi sudah menyampaikannya," kata Deddy DJ. "Jadi nama-nama itu sudah diberikan kepada penyidik Siber."

"Salah satunya memang orang terdekat Inara," ia menegaskan seperti diberitakan detikcom, Rabu (24/12).

Inara disebut sangat marah ketika mengetahui hal tersebut, terutama saat mendengar rekaman itu hendak diperjualbelikan. Situasi itu yang menjadi dasar Inara melapor ke polisi.

[Gambas:Video CNN]

Terkait dugaan penjualan video, Deddy menilai praktik tersebut sudah berjalan secara terstruktur.

"Sangat marah. Dia marah sekali, itu lah kenapa akhirnya dia memutuskan melaporkan dugaan tindak pidana illegal access. Karena jelas motifnya adalah uang," katanya.

"Karena ini sudah tersistem, kita tidak bicara konteks perorangan lagi, tapi sudah melibatkan individu, kelompok, dan badan hukum," ujar Deddy.

Inara Rusli sebelumnya melaporkan penyebaran rekaman CCTV rumahnya tersebut ke Bareskrim Polri pada Rabu (26/11) malam dan diterima dengan nomor LP/B/581/XI/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Video rekaman CCTV itu pula yang menjadi bukti untuk istri Insanul Fahmi, Wardatina Mawa, melaporkan pria tersebut dan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terdaftar dengan dugaan tindak pidana perzinaan dan perselingkuhan.

Sementara itu, Inara Rusli sendiri telah berpisah dengan tim kuasa hukumnya. Para pengacara memilih mundur karena menilai tidak ada kesepahaman di antara mereka dengan Inara Rusli.

"Tidak adanya kesepahaman antara klien dengan tim lawyer," kata Putra Kurniadi seperti diberitakan detikcom, Selasa (23/12).

"Kami sudah melakukan upaya pendampingan hukum dan atau membuat laporan polisi menurut apa yang disampaikan klien kami di Bareskrim Polri dan selanjutnya mungkin akan dilanjutkan kembali dengan kuasa hukumnya yang baru," timpal Marissya Icha.

Selain rekaman CCTV, Inara Rusli juga sempat melaporkan Insanul Fahmi terkait dugaan kasus penipuan di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER