Zoe Saldana Diprotes setelah Sebut Karakternya di Avatar sebagai Rasis

CNN Indonesia
Jumat, 26 Des 2025 11:00 WIB
Zoe Saldaña mendapatkan protes dari netizen dan penggemar setelah menyebut karakternya di Avatar, Neytiri, sebagai sosok yang rasisme. (20th Century Studios)
Jakarta, CNN Indonesia --

Zoe Saldaña mendapatkan protes dari netizen dan penggemar setelah menyebut karakternya di Avatar, Neytiri, sebagai sosok yang rasisme.

Pengakuan tersebut diucap Saldaña saat wawancara dengan CinemaBlend dalam rangka promosi film Avatar: Fire and Ash, baru-baru ini.

"Mari kita akui, Neytiri adalah seorang rasis," kata Saldaña. "Dan dia hanya... dan dia kehilangan pandangan karena amarah buta yang dimilikinya."

"Neytiri kehilangan pandangan bahwa orang yang paling dia cintai dan hormati dalam hidupnya adalah suaminya, dan dia manusia," lanjutnya seperti diberitakan New York Post pada Rabu (24/12).

"Jake itu makhluk langit dan saya pikir butuh banyak keberanian bagi Jake untuk jujur pada Neytiri dan memaksanya, bahkan ketika dia paham saat Neytiri hancur, bahwa Neytiri tahu dia perlu menghadapi ini," katanya.

Menurut Saldaña, konflik tersebut sangat kuat dan penting sebagai bagian dari cerita serta perjalanan dari Neytiri. Ia juga mengakui bahwa beban dari pesan cerita itu begitu berat sehingga saat dirinya melepaskan hal tersebut saat syuting, Zoe Saldaña bisa pulang dengan tenang.

Namun pernyataan Saldaña soal karakternya sejak 2009 itu ternyata menuai protes dari neizen. Mereka tidak sepakat dengan Saldana yang menilai Neytiri rasis hanya karena benci dengan manusia yang menyerbu Pandora.

Apalagi, dalam kisah Avatar The Way of Water (2022) dan Avatar Fire and Ash, Neytiri menunjukkan kebenciannya dengan Spider yang adalah manusia, setelah anak Neytiri dan Jake Sully meninggal akibat tembakan manusia.

"Neytiri apa?! Dia bukan rasis, dia menentang kolonialisme," tulis seorang penggemar.

"Tidak, saya tidak suka menyebut karakter sebagai rasis terhadap penjajah yang menghancurkan planetnya, rumahnya, tanahnya, desanya, keluarganya, dan budayanya," kata penggemar lain.

"Rasis???? kebenciannya TIDAK ada hubungannya dengan ras....? Itu karena dia muak dan lelah rumahnya diserang dan dijajah."

"Menyebut Neytiri rasis itu gila. Neytiri membenci penjajah dan dia punya hak sepenuhnya," kata yang lain.

[Gambas:Video CNN]

Namun sebagian yang lain juga membela Zoe Saldaña karena aktris tersebut sudah memerankan kaakter itu selama 18 tahun.

"Zoe Saldaña telah memerankan Neytiri selama 18 TAHUN, dia lebih mengenal karakternya daripada siapa pun," tulis seseorang.

"Zoe ADALAH NAYTIRI. Kalian tidak bisa membantah ketika fakta-fakta tersebut berasal dari sumber langsung," kata penggemar lain.

Avatar: Fire and Ash merupakan kelanjutan langsung dari Avatar 2: The Way of Water (2022), yang juga adalah pengembangan dari Avatar (2009).

Avatar 3 akan mengisahkan konflik internal keluarga Jake Sully setelah peristiwa dalam The Way of Water, sekaligus saat mereka menghadapi suku Mangkwan yang bekerja sama dengan musuh bebuyutuan keluarga tersebut.

James Cameron masih bertindak sebagai sutradara, penulis bersama Rick Jaffa dan Amanda Silver, serta di kursi produser bersama mendiang Jon Landau yang meninggal pada Juli 2024.

(end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK