Jakarta, CNN Indonesia -- Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi peternak di kampung halamannya di Desa Sragi, Banyuwangi, Jawa Timur, Apriliawan Hadi mencoba mencari solusi alat yang bisa mengatasi masalah klasik yang dihadapi peternak. Susu yang mereka produksi biasanya tak bertahan lama dan kandungan bakteri patogennya bisa menyebabkan penyakit bagi yang mengkonsumsinya.
Hadi pun menciptakan alat untuk melakukan pasteurisasi. Ini adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir.
Pada 2007, pria kelahiran 21 April 1989 ini berkesempatan melakukan penelitian melalui Program Kreatif Mahasiswa (PKM). Dia sukses menemukan teknologi pasteurisasi modern berbasis kejut listrik yang dinamai Latte Electricity (LE). Teknologi ini membuat hasil susu perah bertahan lebih lama dan gizi yang terkandung dalam susu tetap awet.
(ded/ded)