Guru pun Bisa Jadi Sahabat Kita
Cnn Student | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 15:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Peran seorang guru tidak hanya sebatas pengajar mata pelajaran bagi murid-muridnya. Untuk kebanyakan sekolah mungkin menjadi seorang guru hanya sebatas pekerjaan saja tidak lebih, namun bagi sebagian orang yang menjadi guru itu merupakan sebuah pekerjaan yang mulia. Karena menurut sebagian orang, menjadi guru tidak hanya sebatas mengajar, namun juga menjadi wadah bagi murid-muridnya untuk mengembangkan potensinya ataupun menjadi orangtua kedua bahkan sahabat bagi murid-muridnya.
Sebuah kisah nyata terjadi di sebuah sekolah swasta di Surabaya tahun 2007. Di mana seorang guru bisa menjadi pelindung dan sahabat bagi seorang murid. Seorang murid laki-laki ini masih duduk di bangku SMP kelas 1 dan ia dikenal teman-temannya sebagai sesosok yang pendiam dan tidak banyak bicara. Anak ini tumbuh di lingkungan di mana ia tidak dianggap oleh teman-temannya dan ia selalu sendiri di manapun itu. Bahkan ketika istirahat makan siang pun ia tidak memiliki teman untuk makan bersama. Anak ini sering di-bully oleh teman-temannya dan nilai pelajarannya pun bisa dibilang juga pas-pasan.
Namun anak ini berhasil menarik perhatian seorang guru Fisika di sekolahnya. Kepolosan dan sifat tulus anak itulah yang membuat guru tersebut takjub dan mulai menyayangi anak tersebut. Guru itupun mulai mendekati anak tersebut dan sering mengajaknya bicara dan bahkan menemani anak itu waktu istirahat. Guru tersebut juga membela anak itu di depan teman-temannya ketika di-bully, bahkan sang guru juga sering mengunjungi rumah anak itu untuk memberikan les privat gratis dan mengajari semua mata pelajaran dengan sabar.
Saat ini anak tersebut sudah duduk di bangku kuliah dan menemukan bidang yang disukainya yaitu menggambar dan desain grafis. Anak ini pun juga sudah bisa lebih terbuka dan berinteraksi dengan teman-teman di kampusnya.
Dari kisah nyata di atas kita dapat melihat bahwa guru juga bisa menjadi sosok pahlawan di hidup kita. Oleh sebab itu kita harus menghormati guru dan memperlakukan seorang guru dengan baik karena merekalah yang juga berperan penting dalam perkembangan ilmu dan wawasan bagi seluruh murid-murid. (std/std)
Sebuah kisah nyata terjadi di sebuah sekolah swasta di Surabaya tahun 2007. Di mana seorang guru bisa menjadi pelindung dan sahabat bagi seorang murid. Seorang murid laki-laki ini masih duduk di bangku SMP kelas 1 dan ia dikenal teman-temannya sebagai sesosok yang pendiam dan tidak banyak bicara. Anak ini tumbuh di lingkungan di mana ia tidak dianggap oleh teman-temannya dan ia selalu sendiri di manapun itu. Bahkan ketika istirahat makan siang pun ia tidak memiliki teman untuk makan bersama. Anak ini sering di-bully oleh teman-temannya dan nilai pelajarannya pun bisa dibilang juga pas-pasan.
Namun anak ini berhasil menarik perhatian seorang guru Fisika di sekolahnya. Kepolosan dan sifat tulus anak itulah yang membuat guru tersebut takjub dan mulai menyayangi anak tersebut. Guru itupun mulai mendekati anak tersebut dan sering mengajaknya bicara dan bahkan menemani anak itu waktu istirahat. Guru tersebut juga membela anak itu di depan teman-temannya ketika di-bully, bahkan sang guru juga sering mengunjungi rumah anak itu untuk memberikan les privat gratis dan mengajari semua mata pelajaran dengan sabar.
Saat ini anak tersebut sudah duduk di bangku kuliah dan menemukan bidang yang disukainya yaitu menggambar dan desain grafis. Anak ini pun juga sudah bisa lebih terbuka dan berinteraksi dengan teman-teman di kampusnya.
Dari kisah nyata di atas kita dapat melihat bahwa guru juga bisa menjadi sosok pahlawan di hidup kita. Oleh sebab itu kita harus menghormati guru dan memperlakukan seorang guru dengan baik karena merekalah yang juga berperan penting dalam perkembangan ilmu dan wawasan bagi seluruh murid-murid. (std/std)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK