Ibu, Master of Multitasking, Master of Multipatience

Jakarta, CNN Indonesia -- Satu hal yang sering terpikir setelah menikah adalah Mama is The True Master of Multitasking and The True Master of Multipatience. Rasanya beliau punya tangan banyak yang bisa meng-handle segala urusan dalam satu waktu dan mengarungi segala tekanan dengan dalam satu perasaan.

She's the one I can always rely on up until now. Satu hal yg paling saya ingat adalah saat nenek meninggal (ibu beliau) menjelang pernikahan saya. Alih-alih saya yang menenangkan beliau, ternyata malah beliau yang menenangkan saya agar tidak panik dan percaya bahwa semua akan baik-baik saja. I hardly wonder how she survived those psychological imbalances!

Melihat beliau pada kejadian tersebut, saya semakin sadar bahwa hidup ini bagai memakai jubah. Kita harus bisa membedakan jubah mana yang akan kita kenakan pada kondisi tertentu. Mama adalah orang yang paling bisa menempatkan diri dan emosinya di berbagai situasi. I heart you, Mama, like forever.

(std/std)