Wanita Hebat itu adalah Ibu

Jakarta, CNN Indonesia -- Ibu saya adalah seorang wanita Jawa sederhana yang ulet dan pantang menyerah. Wajahnya polos tanpa bedak dan lipstick, wangi badannya khas sekali hanya wangi kapur barus saja. Beranak delapan, ibu masih bisa berdagang beras di pasar sekaligus mengurus kami para buah hatinya.

Saat ini saya telah menjadi Ibu dari tiga anak. Saya tidak bisa bayangkan saat dulu Ibu saya bangun sebelum subuh lalu memasak nasi dan lauk sekadarnya untuk sarapan. Dulu saya ingat sekali piranti memasak ibu masih sederhana. Dari mengaron beras lalu mengukusnya sampai menjadi nasi memakan waktu yang tidak sedikit. Sementara saya yang tinggal mencolok magiccom untuk memasak nasi saja masih gelagapan bertubrukan dengan hal lain.

Cuma satu kata yang layak saya ucapkan buat Ibu, Hebat. Kata siapa saya yang disekolahkan tinggi-tinggi bisa lebih pandai daripada beliau? Beliau tidak pernah belajar ilmu manajemen tapi mampu memanajemen kedelapan anaknya tanpa memantau dari gadget seperti apa yang saya lakukan pada ketiga anak saya.

Dari warung sederhananya di pasar beliau mengajarkan banyak hal pada anak-anaknya tanpa banyak bicara. Begitulah ibu, dalam kesederhanaan dan keterbatasan saya belum tentu bisa seperti beliau.

Terimakasih ya Bu, saya baru tahu rasanya jadi seorang Ibu. Semoga saya bisa seperti Ibu untuk mendidik keluarga daya dan dicintai seperti Ibu dicintai kami, anak cucunya. (ded/ded)