Jakarta, CNN Indonesia -- Libur Natal dan tahun baru kemarin selain memberikan kegembiraan, juga menyisakan kedukaan. Banyak para pengguna maskapai peswat terbang yang mengalami kehilangan dan kerusakan pada kopernya. Kejadian inipun terjadi di berbagai bandara di Indonesia seperti di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Bandara Kualanamu Medan dan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Untungnya Polisi bergerak cepat dan menangkap sang pencuri. Pelakunya pun diketahui sekelompok porter (petugas pengangkat barang di bagasi pesawat) dan oknum sekuriti bandara. Meskipun para pelaku ini tertangkap karena terbantu kamera CCTV bandara, kita tetap harus waspada lho!
Berikut tipsnya agar kita tidak mengalami hal diatas:
Gunakan gembok berkualitas. Agar koper serta isinya aman, gunakanlah pengaman tambahan seperti gembok yang berkualitas tinggi dan tidak mudah dibobol. Agak mahal memang namun bisa mengamankan barang-barang kita
Gunakan jasa wrapping. Biasanya di area check in bandara ada penyedia jasa wrapping koper (jasa pembungkus koper dengan lapisan plastic yang tebal) hanya dengan lima puluh ribu rupiah cukup memberikan rasa aman pada koper dan barang-barang kita.
Jangan memakai koper yang mencolok. Dianjurkan jangan memakai jenis koper yang menarik perhatian seperti berwarna merah, kuning terang, atau yang berbentuk unik dengan hiasan-hiasannya karena ini memancing perhatian oknum penjahat.
Inilah yang penting. Sebaiknya kita tidak memasukan barang berharga seperti jam tangan atau benda lain ke koper yang akan dimasukan kedalam bagasi. Sebaliknya gunakan tas kecil yang mudah di bawa kemana-mana untuk menyimpan barang-barang berharga kita.Berikan pengaman tambahan.
Jika bahan kopermu dirasa cukup rentan untuk dibobol penjahat, sebaiknya kita buat pengamanan sendiri, seperti menambahkan lapisan tambahan di dalam dengan potongan kardus yang tebal agar meminimalisir kerusakan bila terjadi.(nun/nun)