Hubunganmu dan Ibu, Dekatnya Sampai Level Molekuler Lho

Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan antara ibu dan anak itu sangat dalam. Seberapa dalam? Menurut sains, lebih dalam dari yang bisa kita kira lho. Malah sampai ke level molekuler.

Seperti yang dikutip dari Scientific American, hubungan secara psikologis maupun fisik yang mendalam antara ibu dan anak sudah dimulai pada saat kehamilan.

Ibu memasok kehangatan dan makanan kepada sang bayi. Sementara detak jantung ibu memberikan irama yang menenangkan bagi janin.

Hubungan fisik antara ibu dan janin ini terjalin melalui plasenta, sebuah organ yang terbentuk dari sel-sel anak dan janin. Ia berfungsi sebagai saluran pertukaran nutrisi dan gas.

Nah, ada lagi yang menarik nih. Sebuah studi baru menunjukkan adanya penemuan sel individu lain di otak seseorang. Dalam penelitian itu, di otak perempuan ditemukan sel pria. Sederhananya, ada kromosom Y di sel perempuan yang adalah XX. Bagaimana bisa?

Kemungkinan besar hal ini terjadi karena ada kromosom Y dalam sel janin (fetal microchimerism). Microchimerism adalah adanya beberapa sel genetik yang menetap dalam organisme. Hal ini pertama kali diketahui beberapa tahun yang lalu ketika sel yang mengandung kromosom Y ditemukan beredar dalam darah wanita setelah kehamilan.

Apa yang dilakukan oleh sel microchimeric dari janin di tubuh ibu belum diketahui. Ada beberapa kemungkinan, seperti sel-sel microchimeric janin mirip dengan sel induk atau dalam arti lain, sel microchimeric mampu menjadi jaringan berbeda yang dapat membantu perbaikan jaringan tubuh ibu.

Ini adalah bidang baru yang sedang diteliti dan sebagai reminder akan keterkaitan anak dengan ibu. Mudah-mudahan penelitian lanjutannya akan makin mengungkap rahasia hubungan kita sama ibu ya. (ded/ded)