Bolehkah Anak Menonton Film?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2016 12:40 WIB
Film sangat mudah disukai anak karena film sering menyuguhkan tayangan yang berkesan padanya. Tapi masalahnya, boleh tidak anak menonton film?
Ilustrasi (CNN Indonesia/GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang Dr Frieda Mangunsong, M.Ed, Associate Professor dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, pernah mengatakan film adalah media yang mampu mempengaruhi anak-anak bahkan sejak mereka bayi. Dari film, anak-anak bisa mendapatkan berbagai hal mulai dari meniru kata-kata, gerakan, musikalitas, ritme dan banyak hal.

Film sangat mudah disukai anak karena film sering menyuguhkan tayangan yang berkesan padanya. Tapi masalahnya, boleh tidak anak menonton film? Jawabannya boleh-boleh saja asal konten yang disajikan disesuaikan dengan kondisi anak.

Tapi tidak semua umur lho. Paling tidak setelah berusia 4 tahun barulah ajak anak menonton ke bioskop karena pada usia itu anak telah dapat menangkap alur cerita film dan dapat duduk tenang dalam waktu 2 jam.

Kondisi fisik anak telah siap mendengar sound besar dengan paparan cahaya layar. Kondisi bioskop yang gelap dan bising terkadang dapat membuat anak grogi pada pengalaman pertamanya menonton, sehingga wajar jika ia akan sering mondar mandir ke kamar mandi.

Perhatikan juga konten film, karena banyak film yang seakan-akan untuk anak-anak, tapi sebetulnya tidak diperuntukkan bagi mereka. Sesuaikan usia anak dengan film yang akan disaksikan. Untuk memastikannya kita dapat membaca sekilas sinopsis film atau bila perlu mengecek trailer-nya.

Banyak kasus orang tua ingin menonton film dewasa namun karena takut meninggalkan anak sehingga anak diajak. Hindari kasus tersebut karena konten yang terlalu berat tidak akan membuat anak mengerti isi film dan bahkan mengganggu psikologisnya. Hindari film yang menayangkan unsur horor, pelecehan, unsur seksual, dan kekerasan. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER